IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Taiwan dan China: Pemisahan Semakin Dalam di Berbagai Bidang

By Billy Albert 1 year ago Ekonomi
Image Source: Timo Volz/Unsplash
SHARE

[Medan, 06 Desember 2023] Ada kabar menarik dari pulau Formosa, nih. Jadi begini, pemisahan ekonomi dan keuangan Taiwan dari China semakin nyata dengan hampir runtuhnya pasar dana yang dulunya jadi yang terbesar di dunia untuk melacak obligasi China. Wah, ini tentunya jadi contoh konkret dari perbedaan yang makin melebar antara kedua ekonomi tersebut.

Ketegangan geopolitik, pengurangan risiko rantai pasokan dari Barat, dan perlambatan ekonomi China adalah beberapa penyebab utama pemisahan ini. Meski hasil pemilihan presiden Taiwan pada bulan Januari nanti belum diketahui, nampaknya pemisahan ini bakal berlanjut dari pasar keuangan sampai ke bidang investasi dan perdagangan.

Pertama-tama, mari bahas soal pasar dana. Sampai awal bulan ini, pasar dana yang melacak obligasi China mengalami penurunan drastis, lebih dari 94% dari puncaknya pada 2019. Ini mencerminkan trend global di mana dana meninggalkan pasar obligasi China karena perbedaan imbal hasil dengan AS.

Namun, yang menarik di sini adalah peran khusus Taiwan dalam hubungannya dengan China. Meskipun bukan satu-satunya yang menjauh dari China, Taiwan jelas menciptakan dampak yang signifikan. Pemerintah Taiwan, misalnya, memberlakukan aturan baru untuk investasi perusahaan asuransi yang membuat mereka sulit memegang Exchange Traded Fund (ETF) yang didukung oleh China.

Regulasi ini sebenarnya ditujukan untuk mencegah konsentrasi investasi yang berlebihan, tapi efek sampingnya membuat perusahaan asuransi di Taiwan sulit untuk berinvestasi di ETF China. Ini merupakan salah satu contoh bagaimana perbedaan dalam hubungan lintas selat bisa merambah ke sektor keuangan.

Selain dari sisi pasar keuangan, bank-bank Taiwan juga tercatat mengurangi paparan keuangannya di China selama 10 kuartal terakhir. Sementara itu, banyak perusahaan Taiwan juga mulai memindahkan bisnis mereka keluar dari China, sejalan dengan tren global yang dikenal sebagai “China+1”.

Semua ini tentunya jadi indikasi betapa kuatnya tren pemisahan ini dalam ikatan ekonomi Taiwan dan China. Meski hasil pemilihan bisa memengaruhi arah hubungan keduanya, tren pemisahan ini sepertinya nggak bakal berhenti begitu saja. Yuk, kita nantikan bagaimana perkembangannya selanjutnya! ????????

You Might Also Like

Demi Stabilkan Rupiah, Cadangan Devisa RI Anjlok US$ 4,6 Miliar

AS dan Inggris Sepakat Pangkas Tarif pada Mobil dan Logam

China dan AS Bakal Mulai Negosiasi Tarif Pekan Ini, Perang Dagang Segera Usai?

The Fed Kembali Tahan Suku Bunga di Pertemuan Mei 2025

Dua Pekan Lagi, Trump Bakal Umumkan Tarif Impor Baru Produk Farmasi

Billy Albert December 6, 2023 December 6, 2023
Previous Article Meta, IBM, dan Lusinan Startup Bersatu dalam AI Alliance untuk Pengembangan Terbuka
Next Article Saham Hong Kong Bangkit, Banyak Perusahaan Umumkan Langkah Dukungan Pasar
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?