IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Mulai Januari 2024, Irak Larang Transaksi Pakai Dolar

By Aurelia Tanu 2 years ago Ekonomi
Image source: pasja1000/ Pixabay
SHARE

[Medan | 10 Oktober 2023] Penarikan tunai dan transaksi dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) bakal dilarang di Irak mulai dari 1 Januari 2024 mendatang. Adapun menurut Direktur Jenderal Investasi dan Pengiriman Uang di Bank Sentral Irak (Central Bank of Irak/CBI), Mazen Ahmed, langkah ini diambil untuk mengurangi penggunaan Dolar AS, menghindari sanksi AS terhadap Iran, dan mengendalikan penyalahgunaan cadangan mata uang asing.

Sebagai informasi, sekitar 50% dari US$ 10 miliar uang dolar AS yang secara resmi diperoleh oleh Iran dari Federal Reserve New York setiap tahunnya digunakan secara ilegal. Selain itu, Irak juga berkomitmen untuk mendorong dedolarisasi, yaitu mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam transaksi ekonomi negara tersebut. Pasalnya, Dolar AS telah menjadi mata uang yang lebih disukai di Irak sejak invasi AS pada tahun 2003, karena masyarakat Irak menghindari mata uang lokal mereka yang terpengaruh oleh perang dan krisis berulang.

Adapun, masyarakat yang telah menyetor dolar AS ke bank sebelum akhir 2023 masih akan dapat menarik dana dalam dolar AS pada tahun 2024. Namun, dolar AS yang disetor pada tahun 2024 hanya dapat ditarik dalam mata uang lokal Irak dengan kurs resmi 1.320 Dinar Irak. Sementara itu, banyak bank lokal yang juga telah membatasi penarikan tunai dolar dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini pun kemudian memperparah kekurangan dolar yang menyebabkan nilai tukar pasar paralel terus meningkat. 

 

You Might Also Like

BI Pangkas Suku Bunga ke Level 5,50%!

Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2026 di Rentang 5,2%-5,8%

China Pangkas Suku Bunga, BI Bakal Ikutan?

Usai Defisit 3 Bulan, APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 Triliun

Ada Tarif AS, Produksi Industri dan Penjualan Ritel China Melambat

TAGGED: dedolarisasi, dolar AS, Irak Larang Transaksi Pakai Dolar, mata uang AS
Aurelia Tanu October 9, 2023 October 10, 2023
Previous Article Darma Henwa (DEWA) Berhasil Balikkan Rugi Jadi Laba Rp 12,75 Miliar!
Next Article Resmi Melantai, Saham Pulau Subur (PTPS) Sentuh ARB!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?