IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Gara-gara Perang Dagang, Ekonomi AS Diprediksi Resesi

By Aurelia Tanu 3 months ago Ekonomi
Image source: AP/ firstpost.com
SHARE

[Medan | 10 Maret 2025] Perekonomian Amerika Serikat (AS) diprediksi berada di jalur resesi dalam tiga bulan ke depan, dengan probabilitas mencapai 75% menurut Chief Global Strategist di BCA Research, Peter Berezin.

Proyeksi ini juga didukung oleh JPMorgan Chase & Co, yang menaikkan peluang resesi AS menjadi 31% pada Maret 2025, naik dari 17% pada November 2024. Menurut JPMorgan, kebijakan tarif impor yang diberlakukan AS terhadap Kanada, Meksiko, dan China sejak 4 Maret semakin menekan kepercayaan bisnis dan konsumen.

Analisis serupa dari Goldman Sachs Group Inc menunjukkan bahwa risiko resesi AS meningkat menjadi 23% pada bulan ini, naik dari 14% yang diproyeksikan pada Januari 2025. Lonjakan risiko ini dipicu oleh dampak kebijakan perdagangan serta ketidakpastian ekonomi domestik.

Menanggapi isu ini, Presiden Donald Trump menyebut ekonomi AS sedang dalam “masa transisi”, meskipun ia menghindari jawaban langsung saat ditanya dalam program Sunday Morning Futures di Fox News mengenai kemungkinan resesi tahun ini. “Saya tidak suka memprediksi hal semacam itu. Saat ini kita berada dalam masa transisi, karena apa yang kami lakukan ini sangat besar,” ujar Trump.

Pernyataan Trump sejalan dengan pidatonya di Kongres pekan lalu serta komentar dari Menteri Keuangan Scott Bessent. Pemerintahannya berargumen bahwa kombinasi pemangkasan pajak dan pendapatan dari tarif impor akan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Namun, pasar masih skeptis terhadap klaim ini, mengingat tekanan ekonomi yang terus meningkat akibat kebijakan proteksionisme dan ketidakpastian global.

 

You Might Also Like

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

TAGGED: ekonomi AS, kebijakan trump, resesi AS, suku bunga Fed, tarif trump, Trump
Aurelia Tanu March 10, 2025 March 11, 2025
Previous Article Saham INCO Anjlok Hampir 10%, Gara-gara Sentimen Royalti Minerba?
Next Article Patung Penyu ‘Rp 15,6 M’ di Alun-Alun Gadobangkong Rusak, Diduga juga Belum Lunas Dibayar
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?