IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham Prajogo Pangestu Justru Naik Saat IHSG Terkoreksi

By Aurelia Tanu 3 months ago Bisnis
Image source: AP/ olenka.id
SHARE

[Medan | 21 Maret 2025] Ketidakpastian global hingga pengesahan RUU TNI menjadi UU membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah, dengan ditutup turun 2,14% ke level 6.245 pada perdagangan sesi I hari Jumat (21/3/2025).

Ekonom Bank Danamon, Hosianna Situmorang, menjelaskan bahwa kombinasi faktor global dan domestik menjadi pemicu anjloknya IHSG. Dari sisi global, The Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dan menaikkan estimasi inflasi, yang mempersempit ruang pemangkasan suku bunga dan meningkatkan risiko staglasi.

Di sisi domestik, arus keluar dana asing dari pasar saham Indonesia terus berlanjut seiring dengan penguatan dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, ketidakpastian kebijakan fiskal serta isu stabilitas pemerintahan semakin membuat investor berhati-hati terhadap aset domestik. Dalam kondisi seperti ini, investor cenderung mengalihkan dananya ke aset yang lebih aman, mempercepat capital outflow dan menekan IHSG lebih dalam.

Namun, di tengah pelemahan IHSG, saham-saham milik Prajogo Pangestu justru bergerak menguat. Per pukul 14:50 WIB, saham PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 3,70% ke level Rp 2.800 per saham, sementara saham PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) melesat 10,27% ke Rp 6.175 per saham. Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) juga menguat 6,69% ke Rp 7.175, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 6,74% ke Rp 7.525 per saham, dan saham PT Barito Pacific Tbk melesat 5,93% ke level Rp 715 per saham.

Kenaikan saham-saham Grup Barito ini pun didorong oleh rencana pembelian kembali (buyback) saham oleh konglomerasi milik Prajogo Pangestu tersebut. Rencana buyback ini menguat tak lama setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melonggarkan aturan terkait buyback saham.

Grup Barito dikabarkan menyiapkan hingga Rp 5 triliun untuk aksi korporasi ini, yang akan digunakan untuk membeli kembali saham empat entitasnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Prajogo dikabarkan akan mengalokasikan masing-masing Rp 2 triliun untuk buyback saham TPIA dan BREN, sementara saham CUAN dan BRPT masing-masing mendapat alokasi hingga Rp 500 miliar.

 

You Might Also Like

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

PTBA Bagi Dividen Rp 3,82 Triliun, Setara Rp 332 per Saham

ANTM Bakal Bagi Dividen 100% dari Laba 2024, Setara Rp 151,77

Saham KRAS Mendadak ARA, Ada Apa?

Mau Restrukturisasi dan Rombak Pengurus, Saham Garuda (GIAA) Siap Terbang?

TAGGED: buyback saham, Prajogo Pangestu, Prajogo Pangestu buyback, saham BREN, saham BRPT, saham CUAN, saham PP, saham Prajogo Pangestu, saham PTRO, saham TPIA
Aurelia Tanu March 21, 2025 March 21, 2025
Previous Article Willie Salim Gelar Buka Bersama, Makanan Raib Diambil Warga Sebelum Dibagikan
Next Article Viral! Ormas Halangi Pendirian Posko Mudik di Cikarang
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?