Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar pria yang ingin menerima bantuan sosial (bansos) wajib menjalani vasektomi. Menurutnya, ini untuk mendorong pria ikut bertanggung jawab dalam mengatur kelahiran dan mengurangi beban negara akibat jumlah anak yang banyak.
Namun, usulan ini menuai kritik. Banyak pihak menilai vasektomi tidak bisa dijadikan syarat bansos karena menyangkut hak asasi manusia dan nilai agama. MUI Jawa Barat menyatakan vasektomi hukumnya haram, sementara Komnas HAM menilai kebijakan seperti itu melanggar hak warga negara.
Dedi kemudian meluruskan bahwa usulan tersebut tidak bersifat paksaan. Ia menyebut vasektomi hanya contoh dari tanggung jawab laki-laki dalam program pengendalian kelahiran. Sejumlah menteri juga menegaskan bahwa aturan bansos tidak bisa diubah sepihak dan harus sesuai dengan nilai agama serta hukum yang berlaku.
