Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai menjalankan program pembinaan untuk pelajar bermasalah, seperti terlibat tawuran, melawan orang tua, kecanduan game online, hingga yang menunjukkan perilaku tidak sesuai norma. Program ini digelar di barak dan dimulai pada pekan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan pemerintah provinsi.
Pembinaan dilakukan dengan tujuan membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. Para peserta akan mendapatkan pendampingan dari psikolog, tenaga kesehatan, dan mengikuti berbagai kegiatan seperti olahraga, pendidikan formal, serta pembinaan keagamaan.
Teknis pelaksanaannya masih disiapkan, termasuk pencatatan siswa yang akan dibina, penjemputan dari sekolah, serta koordinasi dengan orang tua. Siswa akan mengikuti program ini selama beberapa pekan hingga satu bulan. Pemerintah daerah berharap pembinaan ini dapat membantu siswa berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.