IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Inflasi AS Melandai, Apakah The Fed Akan Stop Naikkan Suku Bunga?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Pada hari Selasa (13/6/2023) malam, AS mengumumkan inflasi Mei melandai ke 4% dari 4,9% pada April, menjadi yang terendah sejak Maret 2021. Inflasi Mei ini juga lebih rendah dari ekspektasi pasar di 4,1%. Sementara itu, inflasi inti (di luar kelompok volatile) tercatat sebesar 5,3% (yoy), yang juga menjadi rekor terendah sejak November 2021.

Melandainya inflasi AS ini didorong oleh turunnya harga energi dan makanan, dimana harga komoditas energi terkoreksi 11,7% (yoy) pada Mei, jauh lebih dalam dibandingkan koreksi 5,1% pada April. Inflasi bahan makanan juga melandai ke 6,7% (yoy) pada Mei, dibandingkan 7,7% (yoy) pada bulan sebelumnya. Meskipun begitu, kenaikan masih terjadi pada beberapa komoditas seperti apparel, rumah, dan layanan transportasi.

Dengan ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan, para ekonom berpendapat bahwa The Fed harus menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut sambil mengevaluasi dampak dari langkah-langkah yang telah diambil sejauh ini. Berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group, pasar kini melihat probabilitas sebesar 91,9% The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya di 5%-5,25%.

Peluang the Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga ini pun tentunya bisa menjadi katalis positif bagi pasar keuangan terutama di emerging market termasuk Indonesia. Adapun, saat ini bank sentral AS (The Fed) tengah menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC), dan akan mengumumkan kebijakan suku bunganya pada hari Rabu ataupun Kamis dini hari waktu Indonesia.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Bank Sentral AS, inflasi AS, Suku bunga, The Fed
Aurelia Tanu June 15, 2023 June 15, 2023
Previous Article Jelang Rapat The Fed, Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga Acuan
Next Article Siap-siap! Mayora Indah (MYOR) Bakal Bagi Dividen Sebesar Rp 782 Miliar
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?