IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Indonesia Dan Malaysia Sepakat Berkunjung ke UE Untuk Perangi Diskriminasi Sawit

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perladangan dan Komoditas Malaysia Dato Sri Fadillah Yusof dalam konferensi pers mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia, produsen minyak sawit terbesar di dunia, berencana mengirim utusan ke Uni Eropa untuk membahas dampak undang-undang deforestasi baru blok tersebut terhadap sektor minyak sawit mereka.

Sebelumnya, Uni Eropa pada bulan Desember menyetujui undang-undang deforestasi yang mewajibkan perusahaan untuk membuat pernyataan uji tuntas yang menunjukkan kapan dan di mana komoditas mereka diproduksi dan memberikan informasi yang “dapat diverifikasi” bahwa mereka tidak ditanam di lahan yang digunduli setelah tahun 2020, atau berisiko terkena denda yang besar. 

Sebagai tanggapan atas undang-undang deforestasi ini, Malaysia mengatakan pada bulan lalu bahwa mereka berencana untuk menghentikan ekspor minyak sawit ke UE. Sementara itu, jadwal kunjungan ke Uni Eropa masih akan diatur, menimbang perlu persetujuan dari pihak-pihak terkait yang tergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). CPOPC disebut bermaksud untuk terus terlibat dengan Uni Eropa dalam mencari hasil yang menguntungkan bagi negara produsen maupun konsumen. 

Selain itu, Indonesia dan Malaysia juga hendak menjelaskan tentang komitmen atas prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pengembangan industri kelapa sawit saat nanti berkunjung ke Uni Eropa. Baik Airlangga maupun Fadillah mengharapkan komitmen Indonesia dan Malaysia bisa diterima oleh Uni Eropa dan dunia global.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Indonesia, Malaysia, sawit, UE
Aurelia Tanu February 10, 2023 February 10, 2023
Previous Article Harga Minyak Naik Tiga Hari Berturut-turut Seiring Meredanya Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga
Next Article Aksi Right Issue Tuntas, Saham PT Pan Brothers (PBRX) Oversubscribed
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?