IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Harga Minyak Naik Didorong Kebijakan Arab dan Rusia

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Harga minyak terpantau menguat pada hari Selasa (4/7/2023). Adapun, harga minyak mentah Brent berjangka naik 22 sen atau 0,3% ke US$ 74,87 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di US$ 70,06, naik 27 sen atau 0,3%. Kenaikan harga minyak ini terjadi karena respons pasar atas rencana pemotongan produksi yang dilakukan Arab Saudi dan Rusia pada bulan Agustus mendatang. 

Sebagai informasi, Arab Saudi pada awal pekan kemarin menyebutkan bahwa pihaknya akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari yang sudah dilakukan Juli ini hingga Agustus mendatang demi mendongkrak harga. Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menyatakan negaranya akan mengurangi ekspor minyak sebanyak 500 ribu barel per hari pada Agustus nanti. 

Tak hanya itu, Aljazair juga mengatakan bahwa pihaknya akan memangkas produksi minyak dengan tambahan 20.000 barel dari 1-31 Agustus untuk mendukung upaya Arab Saudi dan Rusia untuk menyeimbangkan dan menstabilkan pasar minyak. Sentimen-sentimen ini pun membuat harga minyak lebih tinggi meskipun ada kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve (The Fed). 

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Arab Saudi, harga minyak naik, minyak brent, minyak WTI, pemangkasan produksi, Rusia
Aurelia Tanu July 6, 2023 July 6, 2023
Previous Article Bank KB Bukopin (BBKP) Suntik 2 Anak Usaha Dengan Total Rp 422,9 Miliar, Untuk Apa?
Next Article Mantap! MIND ID Tetap Komit Buat Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale (INCO)
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?