IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Yen Jepang Anjlok Usai Komentar PM Baru Shigeru Ishiba

By Aurelia Tanu 9 months ago Ekonomi
Image source: AP/ eubusinessnews.com
SHARE

[Medan | 4 Oktober 2024] Nilai yen terus melemah pada Kamis (3/10/2024) setelah Perdana Menteri baru Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan bahwa perekonomian Jepang belum siap untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan. Mengutip Bloomberg pada hari yang sama, yen mengalami penurunan lebih dari 2,9% setelah komentar Ishiba, yang diperkuat oleh pernyataan serupa dari Gubernur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda.

Penurunan yen ini merupakan yang terbesar dalam satu hari sejak Juni 2022, melampaui fluktuasi yang terjadi selama volatilitas pasar pada awal Agustus. Yen bahkan turun melewati level 147 pada perdagangan pagi di Tokyo, untuk pertama kalinya sejak 3 September.

Penurunan yen ini terjadi bersamaan dengan aksi jual obligasi AS (US Treasury) setelah data tenaga kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan, mendorong imbal hasil obligasi 10 tahun naik sekitar 5 basis poin menjadi 3,78%. Setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa ekonomi AS tetap stabil, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang besar mulai berkurang.

Pada awal Agustus, pedagang menghentikan spekulasi terkait mata uang yang didanai oleh pinjaman yen, karena suku bunga yen yang lebih rendah dibandingkan negara-negara lain dalam kelompok G10, menyusul langkah BoJ untuk menaikkan suku bunga. Volatilitas meningkat dan yen sempat menguat di tengah aksi jual global yang dikenal sebagai carry trade.

Kini, dengan kemungkinan BoJ menunda kenaikan suku bunga, hal ini berpotensi melemahkan pemerintahan baru. Yuya Yokota, seorang pedagang valuta asing di Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corp, menyatakan bahwa jika BoJ menaikkan suku bunga dan mengejutkan pasar seperti yang terjadi pada 5 Agustus, dampaknya terhadap pemerintahan Ishiba bisa menjadi signifikan.

 

 

You Might Also Like

Aliran Asing Masuk RI Tembus Rp 5,20 Triliun di Pekan Kedua Juni 2025

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

TAGGED: mata uang jepang, mata uang Yen, Shigeru Ishiba, yen jepang
Aurelia Tanu October 4, 2024 October 4, 2024
Previous Article OJK Selidiki Transaksi Saham BREN dan CUAN, Ada Apa?
Next Article BEI Resmi Berlakukan Transaksi Short Selling
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?