IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Utang Luar Negeri Pemerintah Naik Jadi US$ 204,14 Miliar per September 2024

By Aurelia Tanu 7 months ago Ekonomi
Image source: AP/ antaranews.com
SHARE

[Medan | 19 November 2024] Utang luar negeri (ULN) pemerintah pada September 2024 meningkat sebesar US$3,74 miliar menjadi US$204,14 miliar, dibandingkan posisi Agustus yang tercatat US$200,4 miliar. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan ini masih berada dalam kondisi terkendali.

Pada kuartal III-2024, ULN pemerintah tumbuh 8,4% secara tahunan (year-on-year/YoY), setelah sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,8% di kuartal sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh penarikan pinjaman luar negeri dan meningkatnya aliran modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) domestik, yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia yang tetap terjaga.

Denny menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk mendapatkan pembiayaan yang efisien dan optimal. Sebagai bagian dari pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan ULN diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor-sektor prioritas dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan pengelolaan utang.

ULN pemerintah dimanfaatkan untuk sejumlah sektor penting, seperti jasa kesehatan dan kegiatan sosial (21,0% dari total ULN), administrasi pemerintah dan pertahanan (18,9%), jasa pendidikan (16,8%), konstruksi (13,6%), serta jasa keuangan dan asuransi (9,1%). Berdasarkan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI), ULN menunjukkan tren kenaikan sejak Mei 2024, setelah sempat menurun pada Maret dan April hingga mencapai US$189 miliar.

Seiring dengan peningkatan tersebut, total utang pemerintah juga naik sebesar Rp11,97 triliun menjadi Rp8.473,90 triliun pada akhir September 2024. Namun, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat turun menjadi 38,55%, dibandingkan 38,49% pada Agustus 2024 dan 39,21% pada Desember 2023. Hal ini mencerminkan pengelolaan utang yang tetap terkendali meskipun terjadi kenaikan secara nominal.

 

 

You Might Also Like

Utang Luar Negeri RI Naik 8,2% pada April 2025

Indonesia-Singapura Perkuat Kerjasama di Enam Sektor Strategis

Prabowo Diundang Putin ke Rusia, Bahas Apa?

Aliran Asing Masuk RI Tembus Rp 5,20 Triliun di Pekan Kedua Juni 2025

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

TAGGED: ULN pemerintah, utang luar negeri
Aurelia Tanu November 19, 2024 November 19, 2024
Previous Article Perang Rusia-Ukraina Kembali Memanas, Harga Minyak Dunia Naik
Next Article Saksi Paslon Pilbup Sampang Tewas Dikeroyok, Diduga Bermotif Politik
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?