IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Trump Bakal Kenakan Tarif 25% pada Meksiko dan Kanada Per 1 Februari

By Aurelia Tanu 5 months ago Ekonomi
Image source: AP/ nbcnews.com
SHARE

[Medan | 22 Januari 2025] Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif sebesar 25% terhadap Meksiko dan Kanada mulai 1 Februari. Langkah ini diambil sebagai respons atas tuduhan bahwa kedua negara tersebut membiarkan masuknya migran ilegal dan narkoba ke wilayah AS.

Kebijakan ini berpotensi memicu perang dagang antara negara anggota Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA), yang menggantikan North America Free Trade Agreement (NAFTA). Perjanjian USMCA sendiri mengatur perdagangan barang dan jasa senilai US$1,8 triliun, berdasarkan data tahun 2022.

Kanada dan Meksiko telah menyatakan akan membalas dengan memberlakukan tarif pada barang-barang asal AS jika kebijakan Trump dilaksanakan. Adapun USMCA dijadwalkan untuk ditinjau ulang pada tahun 2026.

Menurut analisis Bernstein, tarif yang direncanakan dapat berdampak buruk bagi industri otomotif AS, termasuk produsen mobil besar seperti Stellantis NV, General Motors Co, dan Ford Motor Co. Sebagian besar kendaraan yang dijual oleh perusahaan ini diimpor dari Kanada dan Meksiko, masing-masing sebesar 40%, 30%, dan 25%.

Tarif ini akan memengaruhi suku cadang mobil senilai sekitar US$97 miliar dan 4 juta kendaraan yang masuk dari kedua negara. Wolfe Research memperkirakan dampaknya dapat meningkatkan harga rata-rata mobil baru di AS hingga US$3.000, menekan daya beli konsumen.

Meksiko telah berupaya menghindari pengenaan tarif dengan mengambil langkah untuk menenangkan Trump. Langkah ini mencakup pengurangan impor dari China dan penyitaan fentanil dalam jumlah besar. Namun, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, memperingatkan bahwa tarif tersebut dapat memengaruhi perdagangan bilateral senilai US$800 miliar per tahun dan berpotensi meningkatkan inflasi di AS.

Kebijakan tarif ini menimbulkan kekhawatiran besar, mengingat kedua negara tersebut merupakan mitra dagang utama AS, terutama dalam sektor energi dan otomotif. Langkah ini tidak hanya dapat mengguncang perdagangan regional, tetapi juga memicu ketidakstabilan di sektor ekonomi global.

 

You Might Also Like

Aliran Asing Masuk RI Tembus Rp 5,20 Triliun di Pekan Kedua Juni 2025

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

TAGGED: kebijakan Tarif Trump, tarif Meksiko dan Kanada, Trump Tarif
Aurelia Tanu January 21, 2025 January 22, 2025
Previous Article Trump Umumkan Darurat Energi Nasional, Apa Dampaknya ke Indonesia?
Next Article Justin Bieber Ungkap Alasan Unfollow Hailey di Instagram
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?