IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Trump Ancam Kenakan Tarif 100% pada Pembeli Ekspor Rusia

By Aurelia Tanu 14 hours ago Ekonomi
SHARE

 

[Medan | 15 Juli 2025] Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana pengiriman senjata tambahan ke Ukraina sembari mengancam akan menjatuhkan sanksi berat terhadap negara-negara yang masih membeli produk ekspor Rusia, terutama minyak dan gas, jika Moskow tidak segera menyepakati perjanjian damai.

Langkah ini mencerminkan perubahan besar dalam pendekatan kebijakan luar negerinya. Sebelumnya, Trump cenderung ragu mendukung Kyiv secara terbuka, namun kini ia mengambil sikap lebih tegas terhadap Rusia. Dalam pertemuan dengan Sekjen NATO Mark Rutte di Gedung Putih, Trump menyampaikan bahwa miliaran dolar senjata dari AS akan dikirim ke Ukraina melalui mekanisme NATO, dengan seluruh biaya ditanggung negara-negara anggota aliansi tersebut.

Trump menyebut sistem rudal pertahanan udara Patriot sebagai salah satu komponen utama bantuan militer yang akan dikirim, dan pengiriman akan dilakukan secepat mungkin. Beberapa negara NATO, seperti Jerman, Finlandia, Swedia, Norwegia, Belanda, dan Kanada, disebut siap mengganti sistem mereka agar bisa segera dikirim ke Kyiv.

Selain bantuan militer, Trump juga memberi ultimatum: jika Rusia tidak mencapai kesepakatan damai dalam 50 hari, maka AS akan memberlakukan tarif sekunder sebesar 100% terhadap produk ekspor Rusia dan negara-negara yang masih membelinya. Ini menjadi ancaman sanksi ekonomi terbesar sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, Gedung Putih menyebut bahwa rencana tarif tersebut juga bisa meluas ke sanksi terhadap negara-negara pihak ketiga, seperti China dan India, yang selama ini masih menjadi konsumen utama energi Rusia. RUU bipartisan di Senat yang mendukung tarif hingga 500% terhadap pihak yang membantu ekonomi Rusia pun kini menanti restu dari Trump.

Pasar Rusia merespons positif pengumuman ini karena adanya masa tenggang 50 hari, membuat nilai tukar rubel menguat dan indeks saham Rusia naik.

Di Kyiv, masyarakat menyambut baik langkah ini meski tetap waspada. Banyak yang menilai Trump sebelumnya tidak terlalu peduli pada Ukraina, namun kini sikapnya mulai berubah setelah mendapat tekanan dari Eropa.

You Might Also Like

BI Bakal Tahan atau Pangkas Suku Bunga di Pertemuan Juli Ini?

Aliran Modal Asing Keluar RI Capai Rp 7,90 Triliun di Pekan Kedua Juli 2025

Trump Kembali Umumkan Tarif Baru, Brazil Kena Tarif 50%

China Bidik Aluminium Indonesia, Target Jadi Pusat Smelter Baru

Utang Jatuh Tempo Pemerintah 2026 Capai Rp 833,96 Triliun

Aurelia Tanu July 15, 2025 July 15, 2025
Previous Article Ada Sinyal Masuk MSCI, Transaksi Saham-saham Prajogo Pangestu Tembus Rp 6 Triliun!
Next Article Siap-siap! Saham Prajogo Pangestu CUAN Bakal Stock Split Hari Ini
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?