IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.400-an, BI Bakal Pangkas Suku Bunga?

By Aurelia Tanu 2 months ago Ekonomi
Image source: AP/ finansial.bisnis.com
SHARE

[Medan | 5 Mei 2025] Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan signifikan pada akhir pekan, Jumat (2/5/2025), dengan ditutup menguat 0,99% ke level Rp16.430 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah tercatat terapresiasi sebesar 2,35%, membalikkan tren negatif yang telah berlangsung selama enam pekan berturut-turut.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyebutkan bahwa apresiasi rupiah didorong oleh harapan tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China. Optimisme ini menguat setelah pemerintah China pada Jumat (22/5/2025) mengonfirmasi bahwa pihak AS telah menghubungi mereka dan membuka peluang untuk negosiasi ulang tarif.

Selain itu, pernyataan Presiden Donald Trump di awal pekan mengenai potensi perjanjian perdagangan baru dengan India, Jepang, dan Korea Selatan juga menambah sentimen positif pasar. Di sisi lain, pelemahan dolar AS turut memberikan ruang penguatan bagi rupiah. Data ekonomi AS terbaru, termasuk produk domestik bruto (PDB), payroll sektor swasta, dan klaim pengangguran mingguan, menunjukkan tanda-tanda perlambatan aktivitas ekonomi. Kondisi ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Dari dalam negeri, perbaikan nilai tukar rupiah berpotensi memberikan Bank Indonesia ruang untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya. Selama tiga bulan terakhir, BI telah mempertahankan suku bunga acuannya karena volatilitas rupiah, yang sempat menyentuh titik terendah historis di Rp16.957 per dolar AS pada 9 April 2025.

Namun kini, dengan penguatan rupiah yang konsisten dan sentimen global yang mulai kondusif, tekanan terhadap BI mulai mereda. Jika tren penguatan ini berlanjut dan dolar AS benar-benar memasuki fase bearish, Bank Indonesia berpotensi segera memulai siklus penurunan suku bunga sebagai stimulus tambahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.

 

You Might Also Like

Trump Pertimbangkan AS Ikut Israel Serang Iran

The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Pada Juni 2025

BI Tahan Suku Bunga di Level 5,5% pada Juni 2025

APBN Kembali Defisit Rp 21 Triliun Pada Mei 2025

Iran-Israel Perang, The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga?

TAGGED: Bank Indonesia, BI, mata uang Rupiah, nilai tukar Rupiah, rupiah hari ini, Rupiah menguat, suku bunga BI
Aurelia Tanu May 4, 2025 May 5, 2025
Previous Article Siap-siap! Anak Usaha Prajogo Pangestu, Chandra Daya (CDIA) Bakal IPO
Next Article Aliran Asing Masuk RI di Pekan Terakhir April Capai Rp 4,15 Triliun
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?