[Medan | 1 September 2025] Isu mengenai mundurnya Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan kembali mencuat di tengah situasi politik yang memanas. Kabar ini berhembus setelah kediaman Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah massa pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025.
Rekaman yang beredar menunjukkan sekelompok orang masuk ke dalam rumah dan membawa sejumlah barang mulai dari perabotan rumah tangga, televisi, hingga lukisan. Penjarahan ini menjadi salah satu simbol meningkatnya kemarahan publik terhadap pemerintah, yang sebelumnya juga menyasar rumah beberapa anggota DPR di berbagai daerah.
Di tengah kabar simpang siur, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menepis rumor bahwa Sri Mulyani akan mengundurkan diri. Ia memastikan Sri Mulyani tetap hadir dalam sidang kabinet di Istana Presiden pada hari yang sama, meski tidak menyampaikan paparan. Menurut Airlangga, rapat tersebut hanya mendengarkan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Meskipun begitu, isu mengenai pengunduran diri Sri Mulyani tetap berhembus kencang. Sejumlah laporan menyebutkan ia sempat bertemu Presiden Prabowo di Hambalang, meskipun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak.
Penjarahan rumah Sri Mulyani menjadi sorotan luas karena dianggap menggambarkan tingkat frustrasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Dengan triliunan rupiah dana publik yang dikelola Kementerian Keuangan, tekanan politik terhadap Sri Mulyani semakin besar, terutama di saat protes sosial terus meluas dan stabilitas ekonomi nasional sedang diuji.