IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

By Aurelia Tanu 3 days ago Ekonomi
Image source: AP/ gembah.com
SHARE

[Medan | 3 Juni 2025] Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) sektor manufaktur Indonesia pada Mei 2025 tercatat sebesar 47,4 poin, masih berada di zona kontraksi (<50), menurut laporan S&P Global. Meskipun demikian, posisi ini sedikit membaik dibandingkan April 2025 yang sebesar 46,7 poin.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, menjelaskan bahwa kontraksi PMI terutama disebabkan oleh penurunan pesanan baru, termasuk dari pasar ekspor. Lesunya permintaan global ini diperparah oleh kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump, yang menghambat ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.

Selain itu, kendala logistik seperti sulitnya mendapatkan kapal dan kondisi cuaca yang buruk turut menekan aktivitas ekspor. Di sisi lain, industri dalam negeri juga menghadapi tekanan dari kenaikan harga bahan baku, yang membuat harga jual produk domestik tidak kompetitif dibanding produk impor, sehingga efisiensi menjadi pilihan utama perusahaan.

Ekonom S&P Global, Usamah Bhatti, menyebut bahwa penurunan volume produksi disebabkan melemahnya permintaan baru dalam hampir empat tahun terakhir. Akibatnya, banyak perusahaan menyesuaikan inventaris dan volume pembelian guna menekan biaya di tengah permintaan yang lesu.

Namun, di tengah tekanan ini, tingkat optimisme pelaku usaha meningkat, tercermin dari komitmen untuk terus menambah tenaga kerja. Hal ini didorong oleh keyakinan bahwa periode penurunan hanya bersifat sementara dan permintaan akan pulih dalam 12 bulan ke depan.

Kementerian Perindustrian mencatat bahwa hingga kuartal I/2025, sebanyak 359 perusahaan industri tengah membangun fasilitas produksi baru dengan menyerap tenaga kerja hampir 98.000 orang. Angka ini lebih tinggi dibanding jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri, menunjukkan optimisme terhadap prospek jangka menengah.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

Neraca Perdagangan April Diperkirakan Surplus, Tapi Lebih Rendah dari Maret 2025

TAGGED: data ekonomi RI, manufaktur RI, PMI manufaktur RI
Aurelia Tanu June 3, 2025 June 3, 2025
Previous Article Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta
Next Article Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?