IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Pidato Powell Isyaratkan The Fed Berhati-berhati Pangkas Suku Bunga

By Aurelia Tanu 1 week ago Ekonomi
Image source: AP/ abcnews.go.com
SHARE

[Medan | 24 September 2025] Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada Selasa (23/9) menegaskan perlunya pendekatan hati-hati dalam pemangkasan suku bunga ke depan. Ia menekankan risiko inflasi yang belum sepenuhnya terkendali jika pemangkasan dilakukan terlalu agresif, namun juga mengingatkan potensi pelemahan pasar tenaga kerja jika suku bunga dibiarkan tinggi terlalu lama.

Powell berbicara di Providence, Rhode Island, hanya sepekan setelah The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi sekitar 4,1 persen, pemangkasan pertama sejak Desember 2024. Ia menggambarkan keputusan suku bunga sebagai proses yang menantang, berbeda dengan sejumlah pejabat The Fed yang mendorong pemangkasan lebih cepat karena melemahnya pasar kerja.

Perbedaan pandangan semakin menonjol dalam komite penetapan suku bunga. Gubernur The Fed Michelle Bowman dan anggota dewan Stephen Miran mendesak penurunan suku bunga lebih tajam, bahkan ke kisaran 2–2,5 persen, dengan alasan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi yang mulai reda. Sebaliknya, Powell dan Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee menilai inflasi masih berada di atas target 2 persen sehingga kebijakan tidak boleh dilonggarkan secara terburu-buru.

Sikap berhati-hati Powell mencerminkan dilema ganda yang dihadapi The Fed: mendukung pasar tenaga kerja yang mendingin tanpa menyalakan kembali tekanan inflasi. Bank sentral telah mengisyaratkan rencana dua kali pemangkasan tambahan tahun ini, namun kecepatan langkah akan sangat ditentukan oleh perkembangan data ekonomi, termasuk inflasi pengeluaran konsumsi pribadi inti AS yang dirilis Jumat mendatang.

You Might Also Like

Purbaya Bantah Minta Bank Naikkan Bunga Deposito Valas Jadi 4%

Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lewati 5,5% di Kuartal IV-2025

Trump Kenakan Tarif 100% Untuk Obat-obatan yang Masuk ke AS

Aliran Asing Keluar RI Capai Rp 2,71 Triliun di Pekan Keempat September 2025

Rupiah Ditutup Melemah Dekati Level Rp 16.800, Apa Pemicunya?

TAGGED: pidato Powell, suku bunga AS, suku bunga The Fed
Aurelia Tanu September 24, 2025 September 24, 2025
Previous Article Rupiah Kembali Melemah Tembus Rp 16.600, Apa Penyebabnya?
Next Article Saham EBT Siap-siap! Prabowo Jumpai Bos Bloomberg Bahas Investasi Energi Terbarukan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?