IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed di Desember Meningkat Lagi

By Aurelia Tanu 4 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ bloomberg.com
SHARE

[Medan | 25 November 2025]  Setelah pemerintah AS mengakhiri government shutdown selama 43 hari, data tenaga kerja tertunda dirilis menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 119.000 pada Oktober, sementara tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Kondisi ini mendorong pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan Desember mencapai 74%, naik signifikan dari perkiraan sebelumnya sebesar 40%, seiring komentar dovish dari pejabat The Fed, termasuk Presiden The Fed New York, John Williams.

Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) kini berada di kisaran 67–70%. Langkah ini dianggap respons terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi AS serta tekanan ketidakpastian fiskal akibat shutdown pemerintah. Para analis menilai, pemangkasan moderat di Desember akan membantu menjaga momentum ekonomi hingga akhir tahun tanpa memicu tekanan inflasi kembali.

“Pasar telah memposisikan diri untuk satu kali pemangkasan di Desember. The Fed berupaya menyeimbangkan antara pengendalian inflasi dan mencegah perlambatan ekonomi yang lebih tajam,” kata seorang analis makro di Wall Street.

Selain skenario pemangkasan 25 bps, sebagian kecil pelaku pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan hingga 50 bps, dengan probabilitas 20–25%. Namun, mayoritas analis menilai langkah tersebut terlalu agresif, mengingat inflasi inti AS masih di atas target 2%. Ketua The Fed, Jerome Powell, sebelumnya menekankan bahwa keputusan pemangkasan suku bunga Desember akan sangat bergantung pada data inflasi dan laporan ketenagakerjaan terbaru menjelang pertemuan FOMC.

Ekspektasi pelonggaran moneter juga memengaruhi pasar komoditas. Harga emas bergerak stabil di kisaran $4.115 per ons, seiring investor menimbang potensi pelemahan dolar AS bila suku bunga diturunkan. Dengan probabilitas pemangkasan mendekati 70%, pasar bersiap menghadapi periode kebijakan moneter lebih longgar pada awal 2026, meski sejumlah ekonom memperingatkan bahwa langkah terlalu cepat bisa memunculkan risiko inflasi di paruh kedua tahun depan.

 

You Might Also Like

Danantara Siap Terbitkan Patriot Bond II Rp 15 Triliun di Tahun Depan

Williams The Fed Buka Peluang Penurunan Suku Bunga di Bulan Desember 2025

BI Terima Repo Obligasi Korporasi, SMF Jadi yang Pertama

APBN Defisit Rp 479 Triliun per Oktober 2025, 2,02% dari PDB

Pasar Balik Arah, 60% Yakin The Fed Tak Pangkas Suku Bunga di Desember 2025

TAGGED: suku bunga AS, suku bunga The Fed
Aurelia Tanu November 25, 2025 November 25, 2025
Previous Article Danantara Siap Terbitkan Patriot Bond II Rp 15 Triliun di Tahun Depan
Next Article Patrick Walujo Mundur dari CEO GOTO, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?