IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

OPEC+ Sepakat Tahan Tingkat Produksi Minyak Kuartal I-2026

By Aurelia Tanu 6 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ metrotvnews.com
SHARE

[Medan | 1 Desember 2025] Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin Rusia (OPEC+) sepakat mempertahankan tingkat produksi minyak untuk kuartal pertama 2026. Keputusan ini disetujui dalam pertemuan Minggu (30/11/2025), di tengah upaya kelompok tersebut menjaga stabilitas harga serta memulihkan pangsa pasar di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan global.

Pertemuan berlangsung di saat Amerika Serikat tengah menengahi potensi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina. Jika sanksi terhadap Rusia nantinya dilonggarkan, pasokan minyak global berpotensi meningkat. Sebaliknya, kegagalan diplomasi dapat memperketat suplai akibat pengetatan sanksi yang lebih keras.

OPEC+, yang menghasilkan sekitar separuh produksi minyak dunia, menegaskan kembali penghentian sementara rencana kenaikan produksi untuk awal 2026. Sejak April 2025, kelompok tersebut telah menambah pasokan sekitar 2,9 juta barel per hari ke pasar. Adapun keputusan pemangkasan produksi sebesar 3,24 juta barel per hari—setara sekitar 3% dari permintaan global—tetap berlaku tanpa perubahan.

Selain itu, OPEC+ menyetujui mekanisme penilaian kapasitas produksi maksimum anggota yang akan menjadi dasar penetapan kuota mulai 2027. Isu ini telah menjadi sumber perdebatan bertahun-tahun, seiring perbedaan kemampuan produksi antarnegara. Uni Emirat Arab, misalnya, meningkatkan kapasitas dan menginginkan kuota lebih tinggi, sementara beberapa negara Afrika menghadapi penurunan kapasitas dan menolak pemotongan porsi produksi. Ketidaksepakatan kuota sebelumnya memicu Angola keluar dari kelompok pada 2024.

 

You Might Also Like

Skema Bea Keluar Batubara Berbeda dengan Emas

Data Ekonomi AS Perkuat Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed di Desember

Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed di Desember Meningkat Lagi

Danantara Siap Terbitkan Patriot Bond II Rp 15 Triliun di Tahun Depan

Williams The Fed Buka Peluang Penurunan Suku Bunga di Bulan Desember 2025

TAGGED: OPEC+, produksi minyak 2026
Aurelia Tanu December 1, 2025 December 1, 2025
Previous Article Komisaris Jual 6,5 Juta Lembar Saham AMMN, Ada Apa?
Next Article Sisa Sebulan, Akankah Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Tercapai?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?