IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Menteri Keuangan Purbaya Beri Sinyal Revisi APBN 2026

By Aurelia Tanu 2 months ago Ekonomi
Image source: AP/ ekbis.sindonews.com
SHARE

[Medan | 12 September 2025] Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi sinyal adanya perubahan pada target defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Dalam RAPBN 2026, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menetapkan defisit sebesar 2,48% dari PDB atau setara Rp638,8 triliun. Angka ini berasal dari target penerimaan negara Rp3.147 triliun dengan belanja negara sebesar Rp3.786,5 triliun.

Purbaya menyebut ada kemungkinan target defisit tersebut berubah, baik naik maupun turun. Namun, keputusan final masih bergantung pada pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Selain defisit, pemerintah juga membuka opsi untuk menaikkan alokasi belanja transfer ke daerah (TKD). Dalam RAPBN 2026, TKD sebelumnya dipangkas hampir 25% menjadi Rp649,9 triliun dari Rp864 triliun pada tahun sebelumnya.

Purbaya menilai peningkatan TKD diperlukan untuk menjaga stabilitas di daerah agar dapat lebih fokus mendorong pembangunan ekonomi wilayah. Rencana ini juga akan diajukan ke Komisi XI DPR agar mendapat persetujuan.

Sementara itu, pemerintah dan Komisi XI DPR sebelumnya telah menyepakati sejumlah asumsi dasar makroekonomi RAPBN 2026, antara lain:
– Pertumbuhan ekonomi: 5,4%
– Inflasi: 2,5%
– Nilai tukar: Rp16.500/US$
– Suku bunga SBN 10 tahun: 6,9%

Dari sisi postur, pendapatan negara ditetapkan Rp3.147,7 triliun atau naik 4,74% dibanding target APBN 2025. Belanja negara direncanakan Rp3.786,5 triliun, tumbuh 4,5% dibanding tahun sebelumnya.

Dengan komposisi tersebut, defisit awalnya dipatok Rp638,8 triliun atau 2,48% terhadap PDB. Namun, angka ini kini kembali terbuka untuk direvisi dalam pembahasan bersama DPR.

 

You Might Also Like

RI Nego AS Kasih Tarif 0% Untuk Sawit, Karet dan Kakao

The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Isyaratkan Pemangkasan Desember Belum Pasti

R&I Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di BBB+ dengan Outlook Stabil

Jelang Rapat FOMC Oktober, The Fed Bakal Tahan atau Pangkas Suku Bunga?

Harga Emas Anjlok ke Level Terendah 3 Minggu, Ada Apa?

TAGGED: APBN 2026, Menteri Keuangan, Purbaya apbn 2026, revisi apbn 2026
Aurelia Tanu September 12, 2025 September 12, 2025
Previous Article Inflasi CPI AS Naik, The Fed Dipastikan Bakal Pangkas Suku Bunga September 2025?
Next Article Jelang Rapat Suku Bunga BI dan The Fed, IHSG Bakal Kembali Tembus 8.000?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?