IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Ini Proyeksi Analis untuk Harga Emas di Tengah Memanasnya Konflik Timur Tengah

By Aurelia Tanu 9 months ago Ekonomi
Image source: AP/ edition.cnn.com
SHARE

[Medan | 3 Oktober 2024] Harga emas global melonjak hampir 2% akibat serangan Iran ke Israel, yang memicu ketidakpastian di pasar dan mendorong permintaan aset safe haven. Pada perdagangan Selasa (1/10/2024), harga emas di pasar spot naik 1,72% menjadi US$2.662,82 per troy ons. Sementara itu, pada Rabu (2/10/2024) pukul 8.28 WIB, harga emas stabil di US$2.659,19 per troy ons.

Lonjakan harga emas ini disebabkan oleh peningkatan permintaan aset safe haven, di tengah kekhawatiran akan pecahnya perang besar di Timur Tengah setelah Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel. Iran melakukan serangan besar-besaran dengan rudal ke Israel pada Selasa (1/10/2024), hanya beberapa jam setelah Gedung Putih memperingatkan bahwa Teheran sedang merencanakan serangan.

Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, menjelaskan bahwa lonjakan harga emas terutama dipicu oleh invasi darat yang dilakukan Israel ke Lebanon. Ketegangan ini menyebabkan peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven, karena investor berupaya melindungi kekayaannya di tengah ketidakpastian global. Secara teknis, Nugraha memprediksi bahwa tren harga emas masih bullish.

Ia menambahkan bahwa jika ketegangan terus meningkat, emas diperkirakan akan tetap mendapat dukungan dari investor yang mencari keamanan. Namun, jika situasi mereda dan fokus pasar beralih kembali pada data ekonomi dan fundamental lainnya, emas kemungkinan akan mengalami tekanan koreksi yang lebih besar.

Selain faktor geopolitik, Nugraha juga mencatat bahwa perselisihan ketenagakerjaan di AS dapat turut mempengaruhi ekonomi global. Mogok kerja di pelabuhan Pantai Timur dan Gulf Coast yang dimulai pada Selasa diperkirakan akan mengganggu perdagangan laut AS, yang bisa menjadi faktor tambahan dalam volatilitas pasar.

 

You Might Also Like

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

TAGGED: harga emas, Iran Israel, konflik timur tengah
Aurelia Tanu October 3, 2024 October 3, 2024
Previous Article Konflik Timur Tengah Memanas, IHSG Bakal Kemana?
Next Article Iran Serang Israel, Harga Minyak Dunia Terbang!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?