IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Harga Emas Turun Usai AS Keluarkan Klarifikasi Tarif

By Aurelia Tanu 1 week ago Ekonomi
Image source: AP/ businesslive.co.za
SHARE

[Medan | 11 Agustus 2025] Harga emas dunia yang sempat mencetak rekor tertinggi akhirnya terkoreksi setelah Amerika Serikat mengeluarkan klarifikasi terkait kebijakan tarif impor logam mulia.

Pada perdagangan awal, emas berjangka di bursa Comex sempat melesat hingga menembus US$ 3.534,10 per troy ounce, level tertinggi sepanjang sejarah, menyusul laporan bahwa Bea Cukai AS akan memberlakukan tarif 39% pada batangan emas ukuran 1 kilogram dan 100 ons yang sebelumnya masuk daftar pengecualian.

Kabar tersebut langsung memicu kepanikan di pasar global bullion, mengacaukan mekanisme lindung nilai dan arbitrase antara pasar fisik London dan pasar berjangka New York, serta membuat pelaku industri, termasuk Swiss sebagai pusat penyulingan emas terbesar dunia, menyatakan keprihatinannya.

Namun, lonjakan harga tersebut tidak berlangsung lama. Gedung Putih segera mengumumkan bahwa Presiden akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk memperjelas status kebijakan tarif tersebut, menegaskan bahwa langkah itu bertujuan menghindari kesalahpahaman di pasar dan menjaga kelancaran perdagangan internasional. Klarifikasi ini langsung meredam gejolak, mendorong harga emas berjangka terkoreksi sekitar 1% ke kisaran US$ 3.460–3.500 per troy ounce pada akhir perdagangan.

Meski terjadi penurunan dari puncak rekor, analis menilai sentimen positif terhadap emas belum sepenuhnya pudar. Emas masih diburu investor sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global, prospek penurunan suku bunga bank sentral utama, dan meningkatnya risiko geopolitik.

Peristiwa ini juga menunjukkan betapa sensitifnya pasar emas terhadap perubahan kebijakan perdagangan, bahkan ketika sentimen safe-haven masih dominan. Jika kebijakan tarif benar-benar diberlakukan atau diubah secara tiba-tiba di masa depan, volatilitas harga emas diperkirakan akan kembali meningkat, memberikan peluang sekaligus risiko yang signifikan bagi pelaku pasar.

You Might Also Like

Aliran Dana Asing Masuk RI Tembus Rp 15,31 Triliun di Pekan Ketiga Agustus

Prabowo Sampaikan Nota Keuangan & RAPBN 2026 Perdana Hari Ini

Goldman Sachs Perkirakan The Fed Pangkas Suku Bunga 3 Kali di 2025, 2 Kali di 2026

Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed di September Dekati 100%

Inflasi Juli AS Naik, Bagaimana Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed?

TAGGED: harga emas, harga emas turun, klarifikasi tarif emas, tarif emas Trump
Aurelia Tanu August 11, 2025 August 11, 2025
Previous Article Tembaga Indonesia dapat Tarif Impor 0% dari AS, Nikel Menyusul?
Next Article Gencar Akuisisi, Saham WIFI Bisa Tembus Rp 5.000?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?