IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Harga Emas Tembus Level Tertinggi 6 Bulan Didorong Pelemahan Dolar

By Billy Albert 1 year ago Ekonomi
Image Source: AP/Michael Steinberg
SHARE

Medan, 28 November 2023 – Harga emas melesat ke level tertinggi dalam enam bulan pada Selasa (28/11), dipicu oleh pelemahan signifikan Dolar dan ekspektasi pengetatan moneter dari Federal Reserve, menurut analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer.

Emas spot mengalami kenaikan sebesar 0,15%, mencapai US$2.017,40 per ons pada pukul 07.06 WIB pada Selasa pagi, setelah penutupan naik 0,64% pada sesi Senin. Kenaikan ini membawa emas spot mencapai level tertinggi sejak 16 Mei. Sementara itu, emas berjangka juga naik 0,11% menjadi US$2.016,65 per ons setelah penutupan naik 0,63%.

Fischer menjelaskan bahwa pelemahan indeks Dolar AS yang bergerak mendekati level terendah tiga bulan menjadi faktor utama yang mendukung kenaikan harga emas. Pelemahan Dolar membuat emas yang dihargai dalam mata uang tersebut lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya. Pada penutupan, indeks Dolar AS turun 0,18% ke 103.120.

Menurut Fischer, prospek suku bunga yang lebih rendah di masa depan cenderung meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi. Para trader memperkirakan bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada bulan Desember, sementara peluang kenaikan pada bulan Mei tahun depan sekitar 50-50, seperti yang ditunjukkan oleh FedWatch Tool CME.

“Pandangan untuk emas masih menjadi sorotan karena dipengaruhi oleh pelemahan yang terus berlanjut terhadap USD yang cenderung menurun,” ujar Fischer dalam riset harian.

Fischer juga mencatat bahwa keputusan beberapa negara untuk meningkatkan simpanan emas sebagai bagian dari portofolio aset mereka memperkuat tren kenaikan harga emas. Beberapa negara bahkan bergerak menuju meninggalkan Dolar AS sebagai mata uang cadangan utama, yang dapat memberikan tekanan tambahan terhadap nilai Dolar dan mendukung kenaikan harga emas.

Perhatian investor akan difokuskan pada angka PDB kuartal ketiga AS yang akan dirilis pada hari Rabu (29/11) dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan dirilis pada hari Kamis (30/11). Kedua data ini dianggap sebagai faktor kunci yang dapat memengaruhi kebijakan moneter di masa depan dan berpotensi memberikan arah baru bagi harga emas. Para pelaku pasar akan tetap waspada terhadap perkembangan ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

You Might Also Like

BPS Tunda Rilis Data Neraca Dagang April, Karena Apa?

Utang Luar Negeri RI Tembus US$ 430,4 Miliar di Kuartal I-2025

Penjualan Eceran Maret 2025 Tumbuh 5,5%, Lebih Tinggi dari Ekspetasi

Inflasi AS April 2025 Turun Jadi 2,3%, Terendah Sejak 2021

Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 120 Miliar di Awal Mei 2025

TAGGED: dolar, emas, gold, harga emas, pelemahan dolar
Billy Albert November 28, 2023 November 28, 2023
Previous Article PT Bumi Serpong Damai (BSDE) Alokasikan Capex Rp 2-3 Triliun untuk Ekspansi di 2024
Next Article PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) Optimistis Capai Pendapatan Rp 11,5 Triliun hingga Akhir 2023
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?