IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Didorong China dan The Fed, Harga Emas Terbang!

By Aurelia Tanu 6 months ago Ekonomi
Image source: AP/ hindustantimes.com
SHARE

[Medan | 11 Desember 2024] Harga emas mencapai level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Senin (9/12/2024). Adapun Harga emas spot naik 1% menjadi US$ 2.660,9 per ons. Sedangkan kontrak berjangka emas Amerika Serikat (AS) bertambah 1,1% menjadi US$ 2.688,40 per ons.

Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor penting, salah satunya aksi pembelian emas oleh People’s Bank of China (PBOC) setelah enam bulan terakhir berhenti melakukan pembelian. Pada bulan November lalu, PBOC dilaporkan membeli sebanyak 160.000 troy ons emas murni, mengakhiri jeda panjang mereka. Sejak akhir 2022, PBOC memang dikenal sebagai salah satu pembeli utama emas batangan, sehingga pemulihan aktivitas ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan investor, khususnya dari China.

Selain itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed turut membentuk sentimen positif pada emas. Para pelaku pasar memprediksi peluang hingga 87% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% dalam pertemuan mereka pada 17-18 Desember mendatang. Pemangkasan ini akan melemahkan daya tarik dolar AS, yang pada akhirnya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman atau safe haven.

Ketegangan politik juga turut mempengaruhi sentimen investor. Baru-baru ini, ketidakstabilan di Timur Tengah memanas setelah pemberontak Suriah menguasai Damaskus, yang memaksa Presiden Bashar al-Assad untuk melarikan diri ke Rusia. Situasi ini semakin menambah ketidakpastian geopolitik, yang membuat emas semakin diminati sebagai aset yang dapat mengurangi risiko.

Logam mulia lainnya juga mengalami kenaikan signifikan, dengan harga spot perak naik 3,4% menjadi US$ 32,04 per ons, platinum bertambah 2% menjadi US$ 945,68 per ons, dan palladium melonjak hingga 2,9% menjadi US$ 983,93 per ons. Kombinasi dari faktor-faktor ini, yaitu aksi pembelian emas oleh PBOC, harapan pemangkasan suku bunga AS, serta ketegangan geopolitik, mendorong harga emas dan logam mulia lainnya mengalami penguatan yang signifikan.

 

You Might Also Like

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

TAGGED: China, china stimulus, harga emas, konflik timur tengah, suku bunga The Fed, The Fed
Aurelia Tanu December 10, 2024 December 11, 2024
Previous Article Melesat 3 Hari Beruntun, Saham GOTO Tembus Level Rp 80!
Next Article Azizah Salsha Diduga Hamil
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?