IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

China Pangkas Suku Bunga, BI Bakal Ikutan?

By Aurelia Tanu 18 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ news.cgtn.com
SHARE

[Medan | 21 Mei 2025] Pemerintah China resmi menurunkan suku bunga pinjaman acuan (Loan Prime Rate/LPR) untuk pertama kalinya sejak Oktober 2024, sebagai respons atas pelemahan ekonomi dan ketegangan dagang dengan AS. Bank Sentral China (PBOC) memangkas LPR tenor satu tahun sebesar 10 basis poin menjadi 3%, dan LPR lima tahun menjadi 3,5%.

Langkah ini turut diikuti oleh lima bank terbesar di China, termasuk ICBC dan Bank of China, yang menurunkan suku bunga simpanan untuk berbagai tenor hingga 25 basis poin. Suku bunga simpanan satu tahun, misalnya, kini hanya 0,95%.

Kebijakan ini menjadi bagian dari stimulus moneter yang lebih luas jelang pertemuan diplomatik China-AS di Jenewa yang menghasilkan kesepakatan jeda tarif selama 90 hari. Meski demikian, para ekonom tetap menilai upaya ini belum cukup untuk mengamankan target pertumbuhan ekonomi China sebesar 5% tahun ini.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia diperkirakan akan mengikuti tren pelonggaran kebijakan. BI-rate diproyeksikan turun 25 basis poin menjadi 5,50% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2025, seiring mulai stabilnya nilai tukar rupiah. Menurut Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, penurunan ini dapat menjadi momentum mendukung pertumbuhan domestik di tengah ketidakpastian global.

 

You Might Also Like

BI Pangkas Suku Bunga ke Level 5,50%!

Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2026 di Rentang 5,2%-5,8%

Usai Defisit 3 Bulan, APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 Triliun

Ada Tarif AS, Produksi Industri dan Penjualan Ritel China Melambat

Utang Semakin Membengkak, Moody’s Turunkan Rating Kredit AS

TAGGED: bank sentral China, PBOC, suku bunga BI, suku bunga China
Aurelia Tanu May 21, 2025 May 21, 2025
Previous Article Usai Defisit 3 Bulan, APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 Triliun
Next Article Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2026 di Rentang 5,2%-5,8%
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?