IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

China Ancam Balas Dendam Jepang Atas Pembatasan Penjualan Chip

By Aurelia Tanu 9 months ago Ekonomi
Image source: AP/ ammitechnologies.com
SHARE

[Medan | 4 September 2024] Baru-baru ini, China mengancam akan melakukan pembalasan ekonomi serius terhadap Jepang jika Jepang memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada layanan dan penjualan peralatan pembuatan chip kepada perusahaan-perusahaan China. China mungkin akan merespons dengan memutus akses Jepang ke mineral-mineral penting untuk produksi otomotif.

Mobil merupakan salah satu ekspor terbesar Jepang, dan Toyota, sebagai salah satu perusahaan terpenting di negara tersebut, akan sangat terpengaruh oleh potensi pembatasan ekspor baru Jepang. Toyota juga telah melakukan investasi besar pada pabrik chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) di Kumamoto.

Ancaman ini muncul karena AS telah menekan Jepang untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat dalam upayanya mengekang kekuatan teknologi China, khususnya di sektor semikonduktor. AS sebelumnya telah memberlakukan embargo terhadap China untuk menghentikan ekspor chip canggih yang terutama digunakan dalam perangkat keras militer, meskipun beberapa perusahaan China mencoba menghindari larangan tersebut.

Sementara itu, industri dalam negeri China belum mampu memproduksi chip berteknologi tinggi yang mendukung teknologi utama mereka, terutama AI. Namun, China telah mengakses kemampuan tersebut melalui layanan komputasi awan untuk mengatasi pembatasan ekspor AS.

AS juga baru-baru ini mendanai program untuk membangun pabrik chip di AS, tetapi Taiwan masih menguasai 68% pasar semikonduktor global. Pejabat senior AS dilaporkan bekerja sama dengan mitra Jepang untuk melindungi pasokan bahan penting.

Toyota dan pembuat chip Tokyo Electron adalah perusahaan yang paling berisiko jika ekspornya terkena dampak, dengan saham Tokyo Electron turun hampir 2% setelah berita ketegangan hubungan Jepang-China. Namun, belum jelas apakah Jepang akan mematuhi tuntutan AS dan memberlakukan pembatasan ekspor, atau dampak spesifik apa yang akan terjadi pada industri Jepang. Presiden Biden dikatakan yakin bahwa kesepakatan akan tercapai pada akhir tahun.

 

You Might Also Like

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

TAGGED: China, Chip, Jepang, pembatasan penjualan chip
Aurelia Tanu September 3, 2024 September 4, 2024
Previous Article Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN Capai Rp 90 Triliun di 2025
Next Article BEI Luncurkan IDX-Infovesta Multi-Factor 28, Apa Itu?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?