[Medan | 10 Desember 2025] Bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra diperkirakan memberikan tekanan tambahan terhadap inflasi nasional pada Desember 2025.
Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, M. Rizal Taufikurahman, menjelaskan bahwa tekanan terutama berasal dari kelompok volatile food dan meningkatnya biaya distribusi logistik. Namun, secara agregat nasional, dampaknya dinilai masih relatif terbatas karena kontribusi wilayah terdampak terhadap inflasi nasional tidak dominan.
Rizal menekankan bahwa meskipun bencana terjadi pada akhir November, efeknya terhadap harga pangan baru akan terlihat pada Desember seiring gangguan infrastruktur, terhambatnya arus logistik pangan dan BBM, serta terbatasnya pasokan di wilayah terdampak. Kondisi ini berpotensi mendorong inflasi bulanan meningkat dibandingkan November.
Secara tahunan, inflasi diperkirakan tetap moderat dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional. Namun, tekanan yang lebih kuat diperkirakan muncul di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Saat distribusi mulai pulih tetapi pasokan masih terbatas, inflasi bulanan di wilayah tersebut berpotensi naik lebih signifikan, terutama pada komoditas pangan segar dan jasa transportasi.
Rizal menambahkan bahwa risiko utama yang perlu diantisipasi pemerintah bukan hanya kenaikan inflasi agregat, tetapi juga peningkatan tekanan biaya hidup bagi rumah tangga terdampak serta potensi rambatan harga ke wilayah sekitar. Ia menilai bahwa kebijakan yang terlalu mengandalkan bantuan tunai kurang efektif apabila tidak disertai dengan pengamanan pasokan.
Karena itu, fokus kebijakan perlu diarahkan pada percepatan pemulihan logistik, penguatan operasi pasar, distribusi cadangan pangan, dan optimalisasi peran TPID di daerah terdampak. Pendekatan berbasis pasokan ini dinilai penting untuk memastikan tekanan inflasi pada Desember bersifat sementara dan tidak mengganggu stabilitas harga pada awal 2026.
Sebagai informasi, BPS mencatat inflasi November sebesar 0,17% secara bulanan (mtm) dan 2,27% secara tahunan (yoy).

