[Medan | 26 Mei 2025] Bank Indonesia (BI) melaporkan terjadi arus masuk modal asing (capital inflow) ke pasar keuangan domestik senilai Rp14,73 triliun pada pekan ketiga Mei 2025.
Berdasarkan data transaksi periode 19–22 Mei 2025, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) di dua instrumen utama, yaitu pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN). Tercatat, net buy di pasar saham sebesar Rp1,54 triliun, sementara di pasar SBN mencapai Rp14,13 triliun.
Di sisi lain, investor asing justru mencatatkan arus keluar (capital outflow) dari instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp950 miliar pada periode yang sama.
Meski terjadi aliran dana masuk, premi risiko investasi Indonesia mengalami sedikit peningkatan. Hal ini tercermin dari credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun, yang per 22 Mei 2025 berada di posisi 82,20 basis poin (bps), naik tipis dibandingkan posisi 81,56 bps pada 16 Mei 2025.
Secara akumulatif sepanjang tahun 2025 hingga 22 Mei (year-to-date/ytd), investor asing tercatat masih melakukan jual bersih sebesar Rp47,52 triliun di pasar saham dan Rp14,52 triliun di SRBI, sementara di pasar SBN tercatat beli bersih senilai Rp40,06 triliun.