[Medan | 22 September 2025] Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp 8,12 triliun pada periode 15 hingga 18 September 2025. Berdasarkan data BI, nonresiden tercatat jual neto Rp 5,49 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp 2,79 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), sementara di pasar saham justru tercatat beli neto Rp 0,16 triliun.
Seiring dengan keluarnya asing, premi risiko investasi Indonesia ikut meningkat. Premi credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun per 18 September 2025 tercatat 70,17 basis poin, naik dibandingkan posisi 67,72 basis poin pada 12 September 2025.
Secara akumulatif sepanjang 2025 hingga 18 September, nonresiden mencatat jual neto Rp 59,73 triliun di pasar saham dan Rp 119,62 triliun di SRBI, sementara di pasar SBN masih mencatat beli neto Rp 41,82 triliun.
BI menegaskan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan bauran kebijakan guna mendukung ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.