[Medan | 1 Desember 2025] PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mencatat kinerja keuangan yang sangat impresif pada periode yang berakhir 30 September 2025, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang melesat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis 28 November 2025, pendapatan INET tercatat sebesar Rp68,60 miliar, melonjak 195% dari Rp23,28 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan kinerja ini turut mendorong laba kotor naik lebih dari tiga kali lipat menjadi Rp32,42 miliar. Pendapatan utama dari layanan internet memberikan kontribusi terbesar, naik signifikan menjadi Rp67,15 miliar dari posisi sebelumnya Rp23,28 miliar, sementara pendapatan dari jasa konstruksi sebesar Rp1,44 miliar tercatat sebagai pos baru.
Dari sisi operasional, laba usaha meningkat tajam dari Rp2,49 miliar menjadi Rp25,27 miliar, atau tumbuh lebih dari 900%. Laba bersih juga melesat 819% menjadi Rp19,37 miliar, dibandingkan Rp2,10 miliar pada periode sebelumnya. EBITDA meningkat signifikan menjadi Rp35,35 miliar dari Rp4,68 miliar, mencerminkan arus kas operasional yang lebih kuat dan efisien.
Total aset perusahaan turut bertambah hampir dua kali lipat menjadi Rp454,59 miliar dari Rp229,85 miliar pada akhir 2024. Liabilitas meningkat menjadi Rp93,07 miliar dari Rp13,98 miliar, sejalan dengan ekspansi yang tengah berlangsung. Meski utang bertambah, struktur permodalan tetap solid dengan rasio Debt to Equity (DER) 0,26x, naik dari 0,06x namun masih berada pada level konservatif.
Dengan capaian pertumbuhan yang kuat dan profitabilitas yang meningkat signifikan, INET menunjukkan momentum ekspansi yang berpotensi berlanjut hingga akhir tahun. Kinerja ini menjadi indikator bahwa perusahaan tengah memasuki fase penguatan operasional sekaligus membuka prospek bisnis yang semakin cerah.

