[Medan | 27 Oktober 2025] PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) tengah menyiapkan transformasi besar dengan masuk ke bisnis properti digital, khususnya pengembangan data center. Langkah ini menandai perubahan arah dari model bisnis properti konvensional menuju sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.
Manajemen REAL menyebut transformasi ini sebagai strategi fundamental untuk menopang pertumbuhan jangka panjang. Permintaan tinggi terhadap fasilitas penyimpanan data seiring ekspansi e-commerce, layanan keuangan digital, dan penerapan kecerdasan buatan (AI) menjadi alasan utama perusahaan mengincar peluang tersebut.
“Kami melihat properti digital seperti data center sebagai aset vital ekonomi masa depan. Transformasi ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan jangka panjang,” ujar salah satu petinggi REAL dalam forum FGD Data Center di Jakarta.
REAL dikabarkan menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi global serta menyiapkan portofolio lahan strategis di Jabodetabek dan kota besar lainnya yang memiliki infrastruktur energi dan jaringan telekomunikasi memadai. Dengan basis aset yang kuat, REAL dinilai memiliki posisi strategis untuk bersaing di industri ini.
Menurut riset Frost & Sullivan, nilai pasar data center nasional diperkirakan menembus US$2 miliar pada 2027, didorong penetrasi internet yang telah melampaui 80% populasi dan meningkatnya kebutuhan penyimpanan data dari berbagai sektor.
Analis Phintraco Sekuritas Aditya Prayoga menilai langkah strategis REAL berpotensi menjadi katalis positif bagi kinerja saham dalam jangka menengah hingga panjang. Ia menyebut emiten dengan eksposur bisnis data center cenderung mendapat premium valuation, seperti yang terjadi pada PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan PT Data Center Indonesia Tbk (DATA).
Transformasi ke arah bisnis digital dinilai sebagai sinyal positif bagi pasar. REAL berpotensi menyaingi DCII dalam beberapa tahun mendatang. Melalui strategi kemitraan global dan pengembangan aset digital, REAL menargetkan menjadi pemain penting dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia sekaligus memperluas sumber pertumbuhan pendapatan perusahaan.

