[Medan | 11 Juli 2025] Saham-saham perbankan besar Indonesia mengalami reli pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025. Dua bank BUMN terbesar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), mencatatkan penguatan signifikan yang turut mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus kembali level psikologis 7.000.
BBRI mencatat kenaikan tertinggi di antara saham big banks dengan lonjakan sebesar 5,16% ke level Rp3.870 per saham. Sementara itu, BMRI juga turut menguat sebesar 2,34% dan ditutup di kisaran Rp4.820 per saham. Kenaikan saham BBRI sendiri menjadi kontributor terbesar terhadap kenaikan IHSG, menyumbang sekitar 29 poin. Nilai transaksi saham BBRI juga menembus Rp1,11 triliun, menunjukkan tingginya minat investor terhadap emiten ini.
Katalis utama yang mendorong penguatan saham-saham big banks hari itu adalah meningkatnya optimisme pasar terhadap kinerja sektor perbankan di kuartal II-2025. Pelaku pasar menilai bahwa bank-bank besar, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), tengah berada di jalur pertumbuhan yang solid. Penyaluran kredit yang berkualitas, efisiensi operasional, serta transformasi digital menjadi faktor kunci dalam menjaga pertumbuhan laba yang sehat.
Secara khusus, program transformasi yang dijalankan oleh BBRI melalui BRIVolution Reignite turut meningkatkan keyakinan investor. Program ini dinilai mampu memperkuat tata kelola, digitalisasi layanan, serta manajemen risiko BBRI, yang pada akhirnya meningkatkan potensi profitabilitas bank secara keseluruhan.
Selain faktor fundamental, stabilitas ekonomi dan ekspektasi suku bunga acuan yang tidak mengalami kenaikan dalam waktu dekat juga menjadi sentimen positif bagi saham perbankan. Investor melihat bahwa suku bunga yang terjaga akan menjaga margin bunga bersih (NIM) tetap stabil, serta mendorong permintaan kredit, baik dari sektor konsumen maupun UMKM.