[Medan | 22 Mei 2025] Saham-saham emiten pertambangan emas mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (21/5/2025), seiring dengan kenaikan harga emas dunia yang didorong oleh pelemahan dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian global.
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak 6,59% ke level Rp2.910 per saham, sementara PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) masing-masing naik 3,20% dan 4,60%. Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terapresiasi 1,49%, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik 5,56%, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menguat 2,99%. Sementara itu, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sempat stabil dan ditutup stagnan di level Rp360.
Kenaikan harga emas terjadi pada Selasa (20/5), saat logam mulia tersebut menguat hampir dua persen. Hal ini dipicu oleh pelemahan dolar AS yang membuat harga emas lebih terjangkau bagi investor global; turunnya pasar saham global di tengah kekhawatiran akan kebijakan tarif AS dan tensi geopolitik; potensi gencatan senjata Rusia-Ukraina, yang meski menenangkan sisi geopolitik, tetap menyisakan ketidakpastian arah kebijakan global.
Sikap hati-hati The Fed dalam menghadapi prospek ekonomi dan penurunan peringkat utang AS dari “Aaa” menjadi “Aa1” oleh Moody’s turut menekan dolar AS, sehingga memperkuat permintaan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).