[Medan | 24 September 2025] Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan pendiri Bloomberg, Michael Bloomberg, di sela lawatan kenegaraan di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9). Pertemuan tersebut menjadi sorotan lantaran membahas peluang investasi di sektor energi bersih serta upaya perlindungan sumber daya laut, dua agenda strategis yang sejalan dengan prioritas pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Michael Bloomberg menyatakan antusiasme atas diskusi yang berlangsung. Ia menekankan komitmen Bloomberg LP dan Bloomberg Philanthropies untuk terus mendukung inisiatif global di bidang transisi energi dan keberlanjutan lingkungan. Dukungan dari tokoh finansial sekaligus filantropis berpengaruh ini dinilai bisa membuka jalan bagi masuknya arus modal internasional ke proyek-proyek energi hijau di Tanah Air.
Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi (Danantara), Rosan Roeslani, yang turut mendampingi pertemuan tersebut, menyebutkan bahwa pembahasan lebih jauh diarahkan pada peluang kolaborasi strategis antara Bloomberg dan Indonesia, terutama dalam memperkuat ekosistem investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT). Rosan menambahkan, Presiden Prabowo juga mengundang langsung Michael Bloomberg untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat, sebagai langkah mempererat kemitraan bilateral.
Bagi pasar modal, sinyal ini berpotensi menjadi katalis positif bagi emiten-emiten energi hijau di Bursa Efek Indonesia, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan. Investor dapat memandang masuknya Bloomberg sebagai dukungan kuat terhadap agenda transisi energi Indonesia, yang sekaligus bisa mempercepat realisasi proyek-proyek EBT nasional. Dengan begitu, saham-saham di sektor ini berpotensi mendapat perhatian lebih besar dari pelaku pasar dalam beberapa waktu ke depan.