IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham BRMS Mendadak Turun, Serok atau Jangan?

By Aurelia Tanu 7 months ago Bisnis
Image source: AP/ bizhare.id
SHARE

[Medan | 8 November 2024] Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), perusahaan yang bergerak dalam eksplorasi dan pengembangan tambang, termasuk tembaga, emas, seng, timbal, dan bahan berharga lainnya ini terpantau anjlok sebesar 9,55% ke level Rp 398 per saham pada perdagangan hari Kamis (07/11/2024).

Pelemahan ini pun menghentikan kenaikan beruntun selama empat hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir, saham BRMS masih mencatat kenaikan 9,78%, dan dalam sebulan melonjak hingga 42,25%. Investor tampaknya merespons negatif berita bahwa BRMS tidak termasuk dalam daftar konstituen baru untuk rebalancing indeks MSCI pada periode November ini.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie dan Grup Salim ini berpotensi masuk ke dalam indeks MSCI. Indeks MSCI adalah indeks yang disusun oleh Morgan Stanley Capital International, yang membutuhkan kriteria seperti kapitalisasi pasar yang besar, likuiditas tinggi, dan aksesibilitas yang mudah bagi investor internasional.

Selain dampak dari indeks MSCI, pelemahan harga saham BRMS juga dipengaruhi oleh turunnya harga emas spot (XAU/USD) sebesar 3% pada Rabu (6/11), akibat penguatan dolar AS setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2024.

Walaupun demikian, prospek BRMS tetap terlihat cerah dengan adanya rencana ekspansi yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas produksi emas dan eksplorasi cadangan baru untuk memperkuat posisinya di industri tambang Indonesia. Dengan dukungan dari grup besar dan proyeksi peningkatan permintaan, BRMS menargetkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Menurut analis Samuel Sekuritas, BRMS memiliki aset cadangan yang signifikan di Banten, Aceh, dan Gorontalo dengan total cadangan mencapai 126,1 juta ton, empat kali lebih besar dari CPM. Salah satu proyek yang dijadwalkan akan dikomersialisasikan adalah tambang Gorontalo Minerals pada tahun 2026, dengan kapasitas pengolahan 2.000 ton per hari serta kadar tembaga dan emas masing-masing sebesar 0,49% dan 0,43 gram per ton. Samuel Sekuritas memperkirakan langkah ini dapat meningkatkan EBITDA BRMS pada 2028 hingga mencapai USD107 juta (naik 56,3% YoY) dan laba bersih hingga USD129 juta (naik 21,0% YoY).

 

You Might Also Like

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

PTBA Bagi Dividen Rp 3,82 Triliun, Setara Rp 332 per Saham

ANTM Bakal Bagi Dividen 100% dari Laba 2024, Setara Rp 151,77

Saham KRAS Mendadak ARA, Ada Apa?

Mau Restrukturisasi dan Rombak Pengurus, Saham Garuda (GIAA) Siap Terbang?

TAGGED: Indeks MSCI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), saham BRMS
Aurelia Tanu November 7, 2024 November 8, 2024
Previous Article Harga Emas Anjlok 3% Lebih, Gara-gara Apa?
Next Article Saham Prajogo Pangestu PTRO Mau Stock Split, Buat Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?