[Medan | 1 Oktober 2025] Menteri Investasi/BKPM sekaligus CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengumumkan bahwa kepemilikan negara Indonesia di PT Freeport Indonesia (PTFI) akan meningkat menjadi 12% dari sebelumnya 10%.
Rosan menyampaikan kabar ini usai bertemu langsung dengan CEO Freeport-McMoRan, Kathleen Quirk, saat kunjungannya ke Amerika Serikat. Menurutnya, kesepakatan tambahan saham tersebut diberikan tanpa biaya, sehingga memperkuat posisi Indonesia di PTFI.
Selain penambahan saham, Freeport juga berkomitmen membangun dua rumah sakit dan dua universitas di Papua, yang ditujukan untuk meningkatkan layanan kesehatan serta memperkuat kapasitas pendidikan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade juga mengonfirmasi bahwa tambahan kepemilikan saham sebesar 2% akan terlaksana pada Oktober 2025. Ia menyebutkan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo, kepemilikan saham pemerintah di PTFI yang selama ini berada di 51% akan meningkat di atas 60%, yakni menjadi sekitar 61% hingga 63%.
Andre menegaskan bahwa dengan bertambahnya porsi saham negara, jajaran pimpinan Freeport Indonesia, termasuk Presiden Direktur Tony Wenas, harus lebih bertanggung jawab dan aktif hadir dalam rapat-rapat bersama DPR RI.