[Medan | 11 September 2025] PT Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara) resmi menjadi pemegang saham pengendali baru PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) setelah mengakuisisi 45% atau sekitar 2,29 miliar saham milik PT Digital Futurama Global. Aksi korporasi ini menjadi langkah strategis Ardhantara untuk mempercepat akselerasi transisi energi bersih di Indonesia.
Dalam tiga bulan terakhir, saham FUTR telah melesat hingga 235%, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek bisnis perusahaan. Komisaris Utama Ardhantara, Anggara Suryawan, menegaskan bahwa akuisisi ini tidak hanya didorong oleh potensi bisnis, melainkan juga visi jangka panjang untuk mendukung ketahanan energi nasional. Menurutnya, FUTR dipandang sebagai peluang strategis untuk membangun masa depan energi yang lebih hijau dan mandiri.
Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemandirian energi berbasis potensi nasional. Ardhantara berharap sinergi ini mampu mempercepat peran FUTR dalam transisi energi dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
Direktur Utama Ardhantara, Gregory Dhanan, menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyusun strategi pasca akuisisi untuk memperkuat struktur perusahaan, memperluas aset energi, dan menjajaki kolaborasi internasional. Menurut Gregory, FUTR memiliki fondasi kokoh untuk menjadi pemain utama di sektor energi baru terbarukan.
Saat ini Ardhantara tengah mengembangkan proyek panas bumi di kawasan Gunung Slamet, Jawa Tengah, dengan kapasitas terpasang 220 MW. Proyek tersebut telah mengantongi power purchase agreement (PPA) dengan PLN, sehingga memberi kepastian komersial sekaligus menjadi modal penting untuk ekspansi ke depan.
Dengan dukungan Ardhantara, FUTR diyakini mampu mempercepat pertumbuhan di sektor energi hijau serta memperkuat posisi Indonesia dalam mencapai target net zero emission. Optimisme inilah yang berpotensi membuat saham FUTR tetap menarik di mata investor.