[Medan | 2 Desember 2025] PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi ditetapkan sebagai pemenang akuisisi atas SMS Development Limited (SMSDL), entitas yang memiliki 20 persen partisipasi tidak langsung pada Husky–CNOOC Madura Limited (HCML). HCML merupakan operator utama pengembangan dan produksi gas di Madura, sekaligus salah satu produsen gas terbesar di Jawa Timur.
Blok Madura memiliki tiga klaster produksi utama, yaitu BD Field, 2M Field (MDA–MBH–MDK), dan MAC Field, dengan total produksi sekitar 240 MMSCFD gas. Blok ini juga menyimpan remaining gas reserve 708 BCF dan remaining condensate reserve 8,42 MMBOE, sehingga menjadi aset gas strategis bagi kebutuhan energi kawasan.
Direktur Utama RATU, Sumantri Suwarno, menyampaikan bahwa penetapan RATU sebagai pemenang akuisisi merupakan langkah penting untuk memperkuat portofolio investasi di sektor hulu migas. Keputusan tersebut diperoleh setelah proses evaluasi mendalam atas proposal penawaran RATU.
Sumantri menjelaskan bahwa proses tindak lanjut akuisisi, termasuk struktur transaksi, pembiayaan, dan penyertaan modal, masih menunggu keputusan lebih lanjut dan akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menegaskan bahwa saat ini belum ada dampak material langsung terhadap kondisi keuangan maupun operasional RATU. Dampak signifikan baru akan terlihat jika perjanjian mengikat atau binding agreement telah ditandatangani dan setelah memperoleh persetujuan RUPS.
RATU merupakan perusahaan investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi, dengan kepemilikan Participating Interest 8 persen pada PSC Jabung melalui PT Raharja Energi Tanjung Jabung dan 2,242 persen pada PSC Cepu. RATU resmi tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 8 Januari 2025 dan merupakan bagian dari RAJA Group.
Perusahaan menyatakan komitmennya untuk memperkuat fundamental bisnis energi secara berkelanjutan serta menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

