IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Perusahaan Prajogo Pangestu Lepas Saham BREN, CUAN dan PTRO, Ada Apa?

By Aurelia Tanu 5 days ago Bisnis
Image source: AP/ money.kompas.com
SHARE

[Medan | 15 Agustus 2025] Sejumlah pemegang saham di Grup Barito, termasuk konglomerat Prajogo Pangestu, melepas sebagian kepemilikannya di tiga emiten, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Petrosea Tbk. (PTRO), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Tujuannya adalah untuk menambah porsi saham publik (free float) di pasar.

Detail Penjualan Saham:
– BREN – Green Era Energy Pte. Ltd., pemegang saham terafiliasi Grup Barito, menjual 8,31 juta saham (0,006%) pada 11–13 Agustus 2025 dengan harga Rp8.726–Rp9.317 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp75,9 miliar, menurunkan kepemilikan dari 23,60% menjadi 23,59%.
– PTRO – PT Caraka Reksa Optima melepas 240,86 juta saham (2,39%) pada 8–13 Agustus 2025 di harga Rp2.968 per saham, senilai Rp714 miliar. Kepemilikan turun dari 29,56% menjadi 27,17%.
– CUAN – Prajogo Pangestu menjual 1 miliar saham (0,89%) pada 5 Agustus 2025 di harga Rp1.450 per saham, senilai Rp1,45 triliun. Kepemilikan berkurang dari 84,97% menjadi 84,08%.

Menurut Bursa Efek Indonesia, free float adalah saham yang dimiliki publik dengan kepemilikan kurang dari 5% dan tidak dikuasai oleh pemegang saham pengendali, komisaris, direksi, maupun saham treasury.

Pengamat pasar modal Hendra Wardana menilai, langkah ini dapat membuka peluang saham dengan free float rendah untuk masuk ke indeks global MSCI. Adapun dalam MSCI August Review, CUAN dan PTRO dipastikan masuk konstituen indeks dan akan berlaku efektif mulai 27 Agustus 2025. Sementara itu, BREN diperkirakan akan kembali mencoba untuk masuk dalam evaluasi MSCI periode November 2025, setelah sebelumnya belum berhasil.

Masuknya saham ke indeks MSCI biasanya diikuti oleh potensi aliran dana asing (foreign inflow) karena adanya penyesuaian portofolio dari manajer investasi global yang mengikuti indeks tersebut.

You Might Also Like

Lelang 1,4 GHz, Berkah atau Tantangan?

Siap-siap! 8 Perusahaan Antre IPO Tahun Ini

Prabowo Targetkan EBT 100% dalam 10 Tahun, Saham BREN dan PGEO Jadi Incaran?

IHSG Bakal Kemana Usai Sentuh ATH 8.000?

Mau Akuisisi Link Net (LINK), Saham WIFI Siap Meroket?

TAGGED: Indeks MSCI, Prajogo Pangestu, prajogo pangestu tambah free float, saham BREN, saham CUAN, saham PTRO
Aurelia Tanu August 15, 2025 August 15, 2025
Previous Article Goldman Sachs Perkirakan The Fed Pangkas Suku Bunga 3 Kali di 2025, 2 Kali di 2026
Next Article Prabowo Sampaikan Nota Keuangan & RAPBN 2026 Perdana Hari Ini
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?