IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Naik 200% Sejak IPO, Saham Raharja Energi (RATU) Kena Suspensi

By Aurelia Tanu 5 months ago Bisnis
Image source: AP/ finance.detik.com
SHARE

[Medan | 17 Januari 2025] Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mulai Kamis (16/1/2025). Langkah ini diambil setelah saham RATU terus mengalami auto reject atas (ARA) secara berturut-turut sejak pertama kali terdaftar pada hari Rabu pekan lalu.

Sebagai informasi, RATU, yang merupakan anak usaha dari PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), melepas 543,01 juta saham atau sekitar 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga IPO Rp1.150 per saham. Dengan demikian, RATU berpotensi meraih dana sebesar Rp624,46 miliar, yang terdiri dari Rp218,56 miliar dari penerbitan saham baru dan Rp405,9 miliar dari penjualan saham divestasi.

Sejak mulai diperdagangkan hingga Rabu (15/1/2025), saham RATU selalu mencetak ARA, melonjak 25% pada awal sesi I. Pada perdagangan kemarin, harga saham RATU tercatat di Rp4.330, yang menunjukkan kenaikan sebesar 276,52% sejak listing.

Menurut prospektusnya, dana dari IPO akan digunakan untuk beberapa keperluan. Sebesar Rp157,36 miliar akan dipinjamkan kepada anak usaha, PT Raharja Energi Tanjung Jabung, untuk membayar kewajiban cash call kepada PetroChina International Jabung Ltd. terkait operasional Blok Jabung. Selain itu, Rp34,96 miliar akan diberikan kepada perusahaan asosiasi, PT Petrogas Jatim Utama Cendana, untuk mendukung pembayaran cash call kepada ExxonMobil Cepu Ltd. Sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, termasuk biaya operasional dan remunerasi.

Sementara hasil penjualan saham divestasi, setelah dikurangi biaya emisi dan biaya lainnya yang dihitung secara proporsional, akan dibayarkan kepada pemegang saham penjual, yaitu RAJA, dan perusahaan tidak akan menerima hasil dari penjualan saham divestasi tersebut.

 

You Might Also Like

Dirut AMMN Mendadak Undur Diri, Karena Apa?

Perbankan Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?

Iran-Israel Memanas, Saham Minyak dan Emas Siap-siap Panen?

Ada Rapat Sejumlah Bank Sentral Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

TAGGED: PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), saham RATU, saham RATU suspensi
Aurelia Tanu January 16, 2025 January 17, 2025
Previous Article Inflasi AS Naik ke 2,9% per Desember 2024, Apakah The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga?
Next Article BI Catat Uang Beredar Sepanjang 2024 Capai Rp 1.204 Triliun
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?