[Medan | 30 April 2025] Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) mulai sesi I perdagangan Selasa, 29 April 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas lonjakan harga saham INET yang dianggap tidak wajar secara kumulatif dalam beberapa waktu terakhir.
Suspensi ini tidak hanya berlaku untuk saham INET, tetapi juga untuk Waran Seri I INET (INET-W) di seluruh pasar. Penangguhan akan tetap berlaku hingga ada pengumuman lebih lanjut dari pihak bursa.
Saham INET tercatat mengalami lonjakan signifikan sebesar 65,52% dalam sepekan terakhir dan ditutup pada harga Rp192 per saham pada hari Senin sebelumnya. Bahkan, dalam kurun waktu sebulan, saham ini telah melesat 120,69%.
BEI sebelumnya juga sempat menghentikan sementara perdagangan saham dan waran INET pada 24 Februari 2025 karena kenaikan harga yang dinilai tidak wajar. Situasi serupa juga terjadi pada 11 Februari 2024, saat saham INET mengalami suspensi karena alasan serupa.
PT Sinergi Inti Andalan Prima sendiri bergerak di bidang layanan business to business (B2B), dengan fokus pada penyediaan layanan untuk perusahaan penyedia jasa internet (ISP). Saat ini, INET melayani lebih dari 100 ISP dari sekitar 800 perusahaan ISP yang ada di Indonesia. Layanan yang ditawarkan mencakup pusat data interkoneksi, kolokasi, local loop/local access, serta layanan IP Transit (NAP) yang dijalankan bersama mitra perusahaan.