IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Modal Asing Keluar dari RI Capai Rp 10,23 Triliun di Pekan Pertama November

By Aurelia Tanu 7 months ago Bisnis
Image source: AP/ inews.id
SHARE

[Medan | 11 November 2024] Sepanjang pekan pertama November 2024, pasar keuangan Indonesia mengalami tekanan seiring aliran dana asing yang keluar mencapai Rp10,23 triliun. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) pada periode 4-7 November, investor asing mencatat capital outflow dari pasar saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Rinciannya, terdapat jual neto sebesar Rp2,29 triliun di pasar saham, Rp4,66 triliun di pasar SBN, dan Rp3,28 triliun di SRBI.

Meskipun terjadi aliran keluar, premi risiko investasi di Indonesia mengalami penurunan. Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 67,59 bps pada 7 November 2024 dari sebelumnya 71,58 bps pada 1 November, yang mengindikasikan stabilitas risiko relatif.

Secara keseluruhan, hingga 4 November 2024, nonresiden tercatat melakukan beli neto yang signifikan, dengan rincian Rp38,51 triliun di pasar saham, Rp38,86 triliun di pasar SBN, dan Rp192,99 triliun di SRBI. Khusus untuk semester II 2024, nonresiden juga masih menunjukkan pembelian bersih yang positif di pasar saham sebesar Rp38,17 triliun, di pasar SBN sebesar Rp72,82 triliun, dan di SRBI sebesar Rp62,65 triliun.

Di sisi lain, prospek arus modal masuk ke Indonesia ke depannya berpotensi terpengaruh oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2024. Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, kemenangan Trump diperkirakan menambah ketidakpastian global dan meningkatkan sentimen risk-off, yang dapat berdampak negatif pada pasar keuangan di negara berkembang termasuk Indonesia.

 

You Might Also Like

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

PTBA Bagi Dividen Rp 3,82 Triliun, Setara Rp 332 per Saham

ANTM Bakal Bagi Dividen 100% dari Laba 2024, Setara Rp 151,77

Saham KRAS Mendadak ARA, Ada Apa?

Mau Restrukturisasi dan Rombak Pengurus, Saham Garuda (GIAA) Siap Terbang?

TAGGED: aliran asing, investasi asing, modal asing
Aurelia Tanu November 11, 2024 November 11, 2024
Previous Article China dan RI Resmikan Kesepakatan Blue Economy, Apa Manfaatnya?
Next Article Gibran Luncurkan Layanan “Lapor Mas Wapres” untuk Aduan Masyarakat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?