IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Masuk MSCI & FTSE, Saham DSSA Bakal Meroket?

By Aurelia Tanu 11 hours ago Bisnis
Image source: AP/ market.bisnis.com
SHARE

[Medan | 26 Agustus 2025] Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kembali menjadi sorotan setelah resmi masuk ke dalam indeks bergengsi FTSE Global Equity Index Series (GEIS) untuk periode September 2025. Perubahan ini diumumkan oleh FTSE Russell pada akhir pekan lalu dan akan berlaku efektif mulai pembukaan perdagangan 22 September 2025.

Dalam daftar terbaru, DSSA berhasil masuk ke kelompok FTSE Large Cap, sebuah indeks yang sering dijadikan acuan investor institusional global dalam mengatur portofolio. Sebaliknya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dikeluarkan dari indeks Mid Cap.

Menurut dokumen resmi FTSE Russell, DSSA akan memiliki free float sebesar 25,43% sesuai pedoman yang berlaku. Namun, ada catatan khusus dari FTSE mengenai aturan jaminan perdagangan sebesar 80% yang ditetapkan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) terhadap saham ini. FTSE kini tengah meminta masukan dari pengguna indeks terkait potensi kendala dalam mereplikasi perlakuan indeks terhadap DSSA, mengingat bobot (weighting) saham yang berpotensi signifikan.

Pada perdagangan Senin (25/8), saham DSSA naik 1,08% ke Rp79.675 per lembar, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp613,94 triliun. Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya sudah melesat lebih dari 20%, sementara dalam tiga bulan terakhir melonjak hampir 60%. Lonjakan ini menunjukkan minat investor yang semakin besar, terutama setelah kabar masuknya DSSA ke indeks global.

DSSA sebelumnya juga masuk ke dalam Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) per Agustus 2025, menambah eksposurnya di mata investor asing. Selain DSSA, MSCI juga memasukkan emiten energi lain milik konglomerat nasional ke indeks global, sementara sejumlah saham lain mengalami perubahan komposisi, baik ditambahkan ke indeks Small Cap maupun dikeluarkan.

Masuknya DSSA ke FTSE Large Cap, setelah sebelumnya juga ke MSCI, memberikan sinyal positif kuat bagi investor. Status ini biasanya meningkatkan peluang aliran dana asing (foreign inflow), karena manajer investasi global yang mengacu pada FTSE dan MSCI akan menyesuaikan portofolionya.

 

You Might Also Like

Insentif PPN Rumah Diperpanjang hingga Desember 2025, Angin Segar Buat Saham Properti?

Pengendali Jual 437 Juta Saham WIRG, Ada Apa?

BEI Buka Suspensi Saham FUTR Hari Ini, Bakal Lanjut ARA?

Jelang Rebalancing MSCI, IHSG Siap Tembus 8.000 Lagi?

Ini Deretan Saham yang Masuk dan Keluar di Rebalancing Indeks FTSE!

TAGGED: indeks FTSE, Indeks MSCI, saham DSSA
Aurelia Tanu August 26, 2025 August 26, 2025
Previous Article Insentif PPN Rumah Diperpanjang hingga Desember 2025, Angin Segar Buat Saham Properti?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?