[Medan | 3 Oktober 2025] PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), emiten yang terafiliasi dengan keluarga Presiden Prabowo Subianto, resmi melaju ke tahap lelang harga pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) 2025. Anak usaha perseroan, PT Telemedia Komunikasi Pratama, masuk daftar tiga besar bersama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
Dengan keluarnya PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) dari seleksi, peluang WIFI menjadi sorotan. Lelang frekuensi ini menyediakan lebar pita 80 MHz yang dapat menjadi katalis penting bagi ekspansi bisnis ekosistem digital Surge.
Manajemen WIFI menegaskan bahwa kesiapan modal dan ekosistem pendukung sudah matang, sehingga perseroan optimistis mampu bersaing dengan dua raksasa telekomunikasi. Lelang harga dijadwalkan dimulai 13 Oktober 2025 melalui sistem e-Auction.
Frekuensi 1,4 GHz dinilai strategis untuk memperluas jangkauan internet pita lebar tetap, terutama di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur. Pemerintah menekankan bahwa pemanfaatan pita ini akan mendorong percepatan transformasi digital sekaligus menghadirkan internet terjangkau bagi masyarakat.
Bagi pasar, keberhasilan WIFI melangkah ke tahap lelang menjadi sentimen positif karena membuka peluang perseroan memperbesar portofolio bisnis di sektor infrastruktur digital. Namun, persaingan dengan TLKM dan DSSA akan sangat ketat, sehingga hasil lelang akan menjadi penentu arah pergerakan saham selanjutnya.