IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Laba Bersih ISAT Naik 9% di Tahun 2024, Apa Pendorongnya?

By Aurelia Tanu 4 months ago Bisnis
Image source: AP/ regular-investor.com
SHARE

[Medan | 11 Februari 2025] PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 9% secara tahunan (YoY) di tahun 2024. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan peningkatan pendapatan dan EBITDA, meski industri telekomunikasi menghadapi tantangan pasar.

Total pendapatan ISAT naik 9,1% YoY menjadi Rp 55,88 triliun. Segmen selular tetap menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan Rp 47,03 triliun. Segmen Multimedia, Komunikasi Data, Internet (MIDI) juga tumbuh signifikan sebesar 23,4% YoY menjadi Rp 7,98 triliun, sementara segmen telekomunikasi tetap mengalami penurunan 14,1% YoY menjadi Rp 864,4 miliar.

EBITDA ISAT meningkat 10,2% YoY menjadi Rp 26,37 triliun dengan margin EBITDA 47,2%. Namun, beban operasional turut meningkat 10,4% YoY ke Rp 45,04 triliun, terutama akibat kenaikan beban penyelenggaraan jasa, penyusutan, pemasaran, serta beban karyawan.

ISAT menargetkan pertumbuhan EBITDA sebesar 10% di tahun 2025, didorong oleh pertumbuhan pengguna mobile dan non-mobile. Perusahaan juga mengalokasikan belanja modal (capex) Rp 13 triliun, sejalan dengan anggaran tahun sebelumnya.

Meski kinerja keuangan cukup solid, ISAT menghadapi tantangan di industri. Basis pelanggan turun 4,1 juta menjadi 94,7 juta akibat konsolidasi SIM di pasar. Rata-rata menit pemakaian (MOU) per pelanggan juga merosot 24,7% YoY menjadi 5,5 menit, mencerminkan tren penurunan layanan suara.

Deputy Head of Research Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, menilai bahwa meskipun kinerja ISAT tidak buruk, sentimen pasar terhadap sektor telekomunikasi sedang kurang positif akibat indikasi perang harga dalam akuisisi pelanggan baru.

 

You Might Also Like

Dirut AMMN Mendadak Undur Diri, Karena Apa?

Perbankan Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?

Iran-Israel Memanas, Saham Minyak dan Emas Siap-siap Panen?

Ada Rapat Sejumlah Bank Sentral Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

TAGGED: laba bersih ISAT, laporan keuangan ISAT, PT Indosat Tbk (ISAT), saham ISAT
Aurelia Tanu February 11, 2025 February 11, 2025
Previous Article Trump Bakal Kenakan Tarif 25% untuk Baja dan Aluminium
Next Article IHSG Anjlok 4 Hari Berturut, Ini Deretan Saham yang Ramai Diborong Asing
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?