IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Ini Deretan Saham yang Berpotensi Masuk Indeks MSCI Februari 2025

By Aurelia Tanu 5 months ago Bisnis
Image source: AP/ blueberrymarkets.com
SHARE

[Medan | 23 Januari 2025] Penyesuaian ulang atau rebalancing Indeks MSCI (Morgan Stanley Capital International) dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang.

Berdasarkan analisis Verdhana Sekuritas, terdapat tiga saham yang berpotensi masuk ke dalam indeks tersebut, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Potensi ketiga saham ini semakin kuat karena harga sahamnya, yang menjadi dasar perhitungan kapitalisasi pasar, semakin mendekati kriteria yang ditetapkan oleh MSCI.

Saham BREN saat ini diperdagangkan pada kisaran Rp9.000 hingga Rp10.000 per saham, dengan kapitalisasi pasar total mencapai Rp1.300 triliun atau sekitar US$85 miliar. Namun, karena free float BREN hanya sebesar 3%, nilai kapitalisasi pasar berdasarkan free float baru mencapai US$2,56 miliar. Untuk memenuhi persyaratan MSCI yang mensyaratkan nilai 1,8 kali dari batas normal (US$2,74 miliar), harga saham BREN perlu naik ke atas Rp11.100.

Sementara itu, saham CUAN, yang saat ini berada di level Rp14.000 per saham, membutuhkan harga di atas Rp14.700 untuk dapat masuk ke dalam indeks. Sedangkan BRMS, yang saat ini diperdagangkan di kisaran Rp400 per saham dengan kapitalisasi pasar total Rp60,75 triliun, memiliki nilai kapitalisasi pasar berdasarkan free float sebesar Rp21,22 triliun atau sekitar US$1,31 miliar. Agar memenuhi persyaratan MSCI, harga saham BRMS perlu mencapai Rp485.

Indeks MSCI sendiri merupakan acuan saham global yang dikembangkan oleh Morgan Stanley, dengan kriteria ketat seperti kapitalisasi pasar besar, likuiditas tinggi, dan aksesibilitas yang baik bagi investor global. Masuknya saham ke dalam indeks ini sering kali meningkatkan daya tarik di kalangan investor institusional.

 

 

You Might Also Like

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

PTBA Bagi Dividen Rp 3,82 Triliun, Setara Rp 332 per Saham

ANTM Bakal Bagi Dividen 100% dari Laba 2024, Setara Rp 151,77

Saham KRAS Mendadak ARA, Ada Apa?

Mau Restrukturisasi dan Rombak Pengurus, Saham Garuda (GIAA) Siap Terbang?

TAGGED: Indeks MSCI, rebalancing MSCI, saham BREN, saham BRMS, saham CUAN
Aurelia Tanu January 22, 2025 January 23, 2025
Previous Article Dirut BBRI Borong 210.000 Saham Perusahaan, Ada Apa?
Next Article Trump Berencana Kenakan Tarif 10% ke China Mulai Februari 2025
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?