[Medan | 16 Juli 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (15/7/2025) di level 7.140, menguat 0,61% dan membuat indeks secara year-to-date (YtD) naik 0,86%.
Adapun sentimen positif kali ini datang dari prospek kesepakatan tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat, di mana pelaku pasar menilai hal ini akan memberikan kepastian dan stimulasi baru terhadap perdagangan lintas negara.
Analis dari BRI Danareksa Sekuritas menyebut bahwa pergerakan IHSG hari ini berpotensi menembus resistance teknikal di 7.190–7.200, berkat kombinasi sentimen optimis tersebut dan ekspektasi penurunan suku bunga domestik. Namun, tetap harus diwaspadai bahwa net sell investor asing masih sebesar Rp326 miliar, yang berpotensi membatasi penguatan lanjutan.
Secara teknikal, pergerakan harian IHSG diperkirakan akan berada di rentang support 7.100–7.143 dan resistance 7.190–7.200. Analis MNC Sekuritas menegaskan bahwa IHSG saat ini berada di akhir gelombang teknikal yang menekan potensi upside. Meski beberapa sinyal mendukung penguatan mendekati 7.200, probabilitas tes di resistance kuat 7.240–7.476 juga terbuka jika volume perdagangan memadai.
IHSG memiliki peluang kuat untuk menguji level psikologis 7.200, didorong oleh optimisme kesepakatan tarif dagang antara RI dan AS serta ekspektasi kebijakan moneter domestik yang lebih longgar. Investor disarankan untuk memanfaatkan kesempatan ini secara strategis, dengan menjaga portofolio di level support teknikal dan memantau saham-saham dari sektor keuangan, konstruksi, dan energi.