IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Melemah 0,26% ke Level 6.647, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 3 months ago Bisnis
Image source: AP/ fima.co.id
SHARE

[Medan | 14 Maret 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 17,62 poin atau 0,26% ke 6.647,41 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (13/3).

Pergerakan sektoral menunjukkan hasil yang beragam, dengan lima sektor mencatatkan penguatan, sementara enam sektor lainnya mengalami penurunan. Sektor teknologi menjadi pendorong utama dengan kenaikan 5,87%, diikuti oleh sektor barang konsumen primer yang naik 0,42%, serta sektor kesehatan yang meningkat 0,13%. Di sisi lain, sektor keuangan mengalami pelemahan terdalam sebesar 1,39%, disusul sektor transportasi yang turun 0,82%, serta sektor perindustrian yang melemah 0,77%.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, data inflasi AS memberikan harapan bagi pasar terkait potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Inflasi Februari 2025 tercatat mengalami perlambatan, dengan inflasi bulanan (MoM) turun dari 0,5% menjadi 0,2%, dan inflasi tahunan (YoY) menyusut dari 3% menjadi 2,8%.

Namun, IHSG tetap tertekan akibat ketegangan perdagangan global yang kembali mencuat pasca rilis data inflasi AS. Pasar masih mencermati kemungkinan eskalasi perang tarif yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump, yang terus mengancam akan menaikkan tarif terhadap berbagai negara, termasuk negara-negara Eropa.

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan bahwa APBN 2025 mengalami defisit sebesar Rp 31,2 triliun atau 0,13% terhadap PDB pada Februari 2025, lebih tinggi dibandingkan defisit Januari 2025 yang tercatat Rp 23,5 triliun atau 0,10% terhadap PDB.

Defisit ini terjadi akibat pendapatan negara yang lebih rendah dibandingkan kebutuhan belanja pemerintah. Jika tren defisit berlanjut, beban utang pemerintah bisa meningkat dan berdampak pada stabilitas ekonomi domestik.

 

You Might Also Like

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

PTBA Bagi Dividen Rp 3,82 Triliun, Setara Rp 332 per Saham

ANTM Bakal Bagi Dividen 100% dari Laba 2024, Setara Rp 151,77

Saham KRAS Mendadak ARA, Ada Apa?

Mau Restrukturisasi dan Rombak Pengurus, Saham Garuda (GIAA) Siap Terbang?

TAGGED: arah IHSG, IHSG, IHSG hari ini, IHSG melemah, pergerakan IHSG
Aurelia Tanu March 13, 2025 March 14, 2025
Previous Article Celine Evangelista Mualaf, Jalani Umrah saat Ramadan
Next Article Saham UNVR Mendadak Terbang Hampir 10%, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?