IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Balik Menguat ke Level 7.300, Apa Pendorongnya?

By Aurelia Tanu 7 months ago Bisnis
Image source: AP/ finance.detik.com
SHARE

[Medan | 26 November 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali melesat 1,65% ke level 7.314 pada perdagangan hari Senin (25/11/2024). Bahkan, penguatan IHSG menjadi tertinggi dan terbaik di Asia.

Meski IHSG mencatat lonjakan, tidak semua sektor mengalami penguatan. Sektor teknologi melemah 1,17%, sementara 10 sektor lainnya mencatat kenaikan. Sektor keuangan memimpin dengan kenaikan 1,49%, diikuti sektor perindustrian yang naik 1,28% dan sektor energi yang menguat 1,11%. Sektor barang konsumsi primer dan nonprimer masing-masing meningkat 0,98% dan 0,70%, sementara sektor properti dan real estat naik 0,52%. Kenaikan lainnya tercatat pada sektor infrastruktur (0,35%), sektor transportasi dan logistik (0,15%), serta sektor barang baku yang naik tipis 0,03%.

Sementara itu, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 8,75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 6,69%, dan PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 5,40%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang turun 5,45%, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang melemah 4,46%, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang anjlok 3,07%.

Kinerja IHSG turut dipengaruhi sentimen global, termasuk kebijakan fiskal Presiden Terpilih AS, Donald Trump. Penunjukan Scott Bessent sebagai Kepala Departemen Keuangan AS memicu optimisme pasar, dengan harapan pendekatan bertahap terhadap tarif perdagangan dan upaya pengendalian defisit anggaran akan berdampak positif pada perekonomian dan pasar AS, seperti dilaporkan Bloomberg News.

Investor juga menantikan risalah rapat FOMC The Fed yang diadakan bulan lalu, yang dapat memberikan wawasan mengenai pemotongan Fed Fund Rate sebesar 25 bps dua hari setelah pemilu AS. Selain itu, perhatian pasar terfokus pada data ekonomi utama AS, khususnya laporan Konsumsi dan Pengeluaran Pribadi (PCE).

Konsensus pasar memproyeksikan inflasi PCE pada Oktober akan tetap meningkat 0,2% secara bulanan, sama seperti bulan sebelumnya, sementara secara tahunan diperkirakan naik menjadi 2,3% dari 2,1%.

 

You Might Also Like

Dirut AMMN Mendadak Undur Diri, Karena Apa?

Perbankan Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?

Iran-Israel Memanas, Saham Minyak dan Emas Siap-siap Panen?

Ada Rapat Sejumlah Bank Sentral Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

TAGGED: arah IHSG, IHSG
Aurelia Tanu November 26, 2024 November 26, 2024
Previous Article Ini Daftar 5 Emiten yang Masuk Cum Date di Pekan Ini
Next Article Trump Tunjuk Scott Bessent Jadi Menkeu AS, Bagaimana Nasib Rupiah?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?