IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Anjlok Usai 11 Hari Menghijau, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 18 hours ago Bisnis
Image source: AP/ topbusiness.id
SHARE

[Medan | 23 Juli 2025] Setelah mencatatkan reli positif selama 11 hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mengalami koreksi sebesar 0,47%, turun 34,88 poin ke level 7.363,31 pada perdagangan Selasa (22/7).

Penurunan ini terutama disebabkan oleh tekanan dari saham-saham grup Prajogo Pangestu, dengan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan penurunan hampir 8% dan sejumlah saham energi serta logistik milik grup tersebut menjadi penyebab utama koreksi indeks.

Volume perdagangan di pasar saham hari ini cukup tinggi, mencatat transaksi Rp 19,79 triliun dengan frekuensi 2,03 juta kali dan perputaran sebanyak 30,8 miliar saham. Meskipun IHSG melemah, dari sisi sektoral hanya sektor bahan baku (basic materials) yang mencatat koreksi signifikan hingga 4,36%, sementara sektor infrastruktur justru mampu menguat sebesar 1,69%.

Pergerakan saham grup Prajogo kembali mencuri perhatian. Setelah sebelumnya mengerek IHSG selama lebih dari sepuluh hari, saham-saham seperti BRPT, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kali ini justru menjadi pemicu koreksi.

Meskipun begitu, saham CDIA sempat mencatat kenaikan signifikan 24,6%, dengan aliran dana asing yang masih mengarah ke saham energi baru terbarukan serta infrastruktur milik grup ini.

Analis pasar memandang koreksi ini bersifat teknikal setelah reli panjang, di mana investor mengambil keuntungan (profit taking) pada saham-saham high beta seperti milik Prajogo. Namun, secara umum, lonjakan volume transaksi dan valuasi yang masih relatif rendah membuat saham-saham tersebut masih dinilai menarik oleh pelaku pasar pasca-koreksi.

Meski terjadi koreksi, 11 hari reli IHSG menunjukkan adanya aliran modal besar dan ketertarikan pada saham strategis seperti energi dan infrastruktur. Koreksi ini sekaligus memberi jeda bagi investor, sekaligus membuka peluang untuk pembelian ulang (re-entry) pada level harga lebih menarik.

You Might Also Like

Bakal Gaet Perusahaan Korsel, Saham INCO Siap Melesat?

ASII Akuisisi 83,67% Saham MMLP, Buat Apa?

INET Optimis Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz

Prajogo Pangestu Kembali Borong 3 Juta Saham BREN, Sinyal Masuk MSCI?

IHSG Terus Menguat Dekati Level 7.400, Apa Pendorongnya?

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, saham hari ini
Aurelia Tanu July 23, 2025 July 23, 2025
Previous Article Indonesia Siap Tampung Investasi US$ 100 Miliar Untuk Hilirisasi Mineral
Next Article Trump Capai Kesepakatan dengan Jepang, Tarif Turun Jadi 15%
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?